SuaraBali.id - Kisah mengharukan dialami seorang perempuan asal Utah, Amerika Serikat bernama Belle Barbu. Dia ternyata merupakan korban penculikan dan dijual saat masih bayi. Ia baru mengetahui kisah ini ketika berusia 25 tahun.
Semua bermula dari kecurigaan Belle yang merasa sama sekali tidak mirip dengan keluarganya. Bella cuma pernah diberi tahu oleh orang tua angkatnya bahwa dia diadopsi saat masih balita.
Orang tua angkat Belle juga mengungkapkan bahwa ia lahir di Rumania dari pasangan yang tak menginginkannya. Itulah mengapa ia diadopsi oleh orang tua angkatnya dan tinggal di Amerika.
Namun, penjelasan itu rupanya masih belum cukup hingga akhirnya Belle bergabung di grup Facebook yang fungsinya membantu orang Rumania menemukan keluarga mereka. Di sinilah pencarian Belle mulai menemukan titik terang.
Baca Juga: Waspada! Sindikat Besar Perdagangan Perempuan Beroperasi di Kota Makassar
Sekitar 48 jam setelah Belle membuat unggahan, pengelola grup Facebook itu langsung menghubungi Moise yang merupakan adik kandung Belle. Dari sini Belle juga tahu bahwa orang tuanya bernama Margari dan Zambila.
Empat pekan kemudian, Belle akhirnya dapat berkomunikasi dengan keluarga kandungnya yang sekarang tinggal di Roma, Italia. Saat itulah Belle tahu bahwa dirinya menjadi korban perdagangan manusia saat bayi.
Rupanya saat bayi Belle sempat ditinggal di rumah sakit karena kata dokter ia mengidap penyakit. Tapi saat orang tua kandung Belle hendak menjemputnya, tim rumah sakit mengungkapkan bahwa ia sudah meninggal.
"Dokter memberi tahu mereka (orang tua kandung Belle) bahwa aku sakit, walau tak dijelaskan sakit apa. Dan saya tetap dirawat di rumah sakit, sementara mereka pulang," kata Belle menyadur Dailystar.
"Beberapa hari kemudian saat mereka kembali, mereka diberi tahu bahwa aku meninggal. Hati orang tuaku langsung hancur," lanjut perempuan yang kini berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun di Makassar Mau Dijual Rp15 Juta ke Pria Hidung Belang
Setelah itu, ada seorang perawat yang menceritakan kisah sesungguhnya kepada orang tua Belle. Perawat itu menjelaskan bahwa Belle diculik dan dijual oleh oknum rumah sakit, bukan meninggal seperti yang dikatakan sang dokter.
"Ketika orang tuaku pergi, seorang perawat mengejar mereka untuk menceritakan yang sebenarnya. Bahwa aku telah diambil dan dijual," jelas Belle lagi.
"Orang tuaku menggunakan sisa-sisa uang terakhir mereka untuk membeli bensin dan pergi mencariku di setiap panti asuhan. Tapi uang mereka habis dan setelah satu tahun, mereka tak menemukan apa-apa," katanya lagi.
Beruntung Belle sudah bisa bertemu dengan kedua orangtuanya pada 2019 lalu. Hanya saja, mereka kembali terpisah karena Belle harus melanjutkan hidupnya di Utah, Amerika Serikat.
Belle sendiri berjanji bakal segera terbang ke Roma setelah mendapatkan cukup uang dan pandemi COVID-19 telah membaik.
Berita Terkait
-
Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Awalan A, Indah dan Bermakna
-
Turun Temurun, Perempuan Adalah Makhluk 'Karubyung Kabotan Pinjung Sarwa'!
-
Lindungi Masa Depan Perempuan: AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks
-
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Program Rehabilitasi & Pemberdayaan Perempuan
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025