SuaraBali.id - Pelaku begal payudara yang belakangan meresahkan warga Pupuan, Tabanan, Bali ditangkap polisi Rabu (3/12/2020).
Pelaku berinisial I Putu APP (20) alias Doni. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari ada 4 perempuan yang menjadi korban.
Pelaku merupakan seorang residivis yang baru keluar dari LP Tabanan pada bulan Juli 2020 karena mendapat asimilasi. Ia sempat tersandungkasus yang sama di wilayah Kediri Tabanan tahun 2019.
Pelaku tega membegal payudara wanita karena ingin menyetubuhi, di samping terpengaruh arak.
"Saat peristiwa tanggal 30, tidak ada pengakuan tersangka menonton film (porno). Cuma sempat minum-minuman (jenis) arak. Motif dia ingin menyetubuhi," ujar Kanit Reskrim Polsek Pupuan Aipda I Made Putra Jaya dalam keterangannya, Kamis (3/12)
Saat melancarkan aksinya, pelaku mengendarai motor untuk membuntuti hingga mengejar korban di pagi hari. Kondisi korban yang mengalami pelecehan ada yang sampai luka-luka dan trauma.
"Korban merasa trauma untuk keluar (rumah), dan meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya," sambungnya.
Sementara empat wanita yang menjadi korban pelecehan masing-masing berinisial WADS (27), WS (46), KWS (32) dan MS (38). Mereka mengalami pelecehan seksual di hari yang sama, Senin lalu.
Korban pertama ialah WADS saat sekira pukul 03.45 WITA, korban dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor dari membeli bunga di Pasar Pupuan. Tiba-tiba dibuntuti pelaku, dipepet hingga terjatuh.
Baca Juga: Asyik Bersepeda & Lari Pagi, 2 Cewek Jadi Korban Begal Payudara di Bintaro
Saat itu, pelaku hendak memperkosa korban di jalan dan terhenti karena korban teriak dan minta tolong.
Korban kedua ialah WS di hari yang sama pada pukul 04.00 WITA. Korban juga dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor dari membeli bunga di Pasar Pupuan.
Selanjutnya, dibuntuti oleh pelaku dan sampai di TKP di Banjar Dinas Mertasari, Desa Pujungan, dipepet oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Korban jatuh ke selokan dengan posisi tengadah.
Kemudian saat posisi jatuh itu korban ditindih pelaku. Karena korban terus melawan dan meronta selanjutnya pelaku membekap mulut korban dan memukul keningnya berulang dengan tangan mengepal. Namun saat itu tangan korban tidak sengaja menyenggol klakson sepeda hingga berbunyi.
"Dan membuat pelaku takut dan lari ke arah timur. Selanjutnya, korban ditolong oleh warga sekitar dan kemudian datang suaminya mengajak pulang dan berobat," jelasnya.
Selanjutnya, korban ketiga ialah KWS . Sara dalam perjalanan hendak berjualan di pasar Padangan, Tabanan dengan mengendarai sepeda motor, korba dibuntuti pelaku dari depan Toko Cinta Aksesoris dan sampai di depan SPBU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya