SuaraBali.id - Soal harga mobil bekas, model, tahun pembuatan, dan spesifikasi menjadi dasar pencarian dealer mobil bekas atau pun pribadi-pribadi yang ingin membeli produk second hand. Namun jangan salah, penampilan mobil yang resik, rapi, serta terawat bisa menaikkan harga jual. Logikanya, harga mobil jadi ikut cakep bila sosoknya tidak berantakan. Setuju?
Jadi bisa disimpulkan bahwa merawat mobil itu perlu. Tidak dijual saja wajib tampil keren, apalagi kalau menginginkan dilego lagi. Komponen yang terawat juga menunjukkan bahwa pemilik pertama memedulikan kendaraan di bawah tanggung jawabnya. Sehingga unsur selling point ikut bertambah.
Dalam acara virtual editor luncheon, kepada Suara.com, jaringan SuaraBali.id, Delly Nugraha, General Country Manager Carsome Indonesia menyebutkan dalam proses penjualan mobil bekas, inspector akan memeriksa lebih dari 100 titik di kendaraan roda empat untuk dilihat kelayakannya.
Dari pemeriksaan materi yang hendak dijual itu, kondisi mobil akan mempengaruhi harga. Bila ingin mendapatkan nilai nominal terbaik, tentu saja mesti menyiapkan kendaraan dalam kondisi maksimal.
Berikut tips merawat mobil dari Carsome, yang tidak saja membuat kondisi fisik dan visual apik, namun ikut menaikkan harga jual si kendaraan.
Tips merawat mobil agar mendapatkan harga jual kembali yang menarik:
1. Jaga kondisi kelistrikan mobil
- Bagian kelistrikan wajib diperhatikan, sama seperti perawatan mesin. Termasuk di dalamnya adalah fitur mutakhir yang dimiliki, contohnya immobilizer.
- Jaga agar fungsi kelistrikan mobil tetap maksimal, dan rutin periksa di bengkel terpercaya.
2. Perhatikan kondisi mesin
- Agar kinerjanya optimal, lakukan servis berkala seperti ganti oli setelah mencapai jarak atau waktu tertentu sesuai buku manual.
- Perhatikan indikator selalu berfungsi dengan baik.
- Selalu periksa ke bengkel terpercaya setelah kendaraan diajak berperjalanan jauh.
3. Jaga kondisi body mobil
Baca Juga: Daftar Komponen yang Berpotensi Rusak Jika Mobil Terendam Banjir
- Kondisi body mobil yang lecet atau baret adalah hal biasa, mengingat akan dijual sebagai mobil bekas. Namun perlu dilihat pula kondisi mulus tidaknya dibandingkan dengan tahun pembuatan. Bila masih baru namun goresan sedemikian banyak tentu tidak berimbang. Mungkin pemilik terdahulu tidak mengurusnya dengan apik dan rapi.
- Jangan mencuci mobil sembarangan yang berakibat buruk pada body. Dari serangkaian pengalaman, kondisi baret terjadi saat mencuci mobil, yaitu penggunaan penyeka atau lap tidak sesuai peruntukan.
- Hati-hati saat mengemudikan mobil, sehingga mengurangi risiko menyerempet yang memberikan tanda pada body.
Berita Terkait
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan