SuaraBali.id - Kabar kurang sedap berhembus dari Oppo , di mana pabrikan asal China itu memutuskan menunda penggunaan teknologi layar gulung pada ponsel pintarnya.
"Komersialisasi membutuhkan riset pasar dan bisnis yang jelas. Ini mungkin membutuhkan waktu," jelas Oppo dalam wawancara bersama Android Authority, Selasa (24/11/2020).
Mereka tidak meluncurkan teknologi tersebut dalam waktu dekat. Namun, Oppo diyakini masih bisa mengembangkan ponsel layar gulung. Mereka mengatakan, sedang mengembangkan penggunaan plastik sebagai bahan dasar layar ponsel.
"Meskipun menggunakan bahan plastik, layar juga akan dibaluti dengan hard cover. Artinya, teknologi layar gulung akan memiliki daya tahan yang sama dengan perangkat ponsel layar lipat," jelas Oppo.
Oppo kemungkinan masih menunggu perangkat Proyek B LG yang akan diluncurkan pada Maret 2021. LG diyakini akan mengambil konsep layar gulung pertama dalam ponselnya.
Pekan lalu, Oppo mengungkapkan konsep layar gulung lewat Oppo X 2021 lewat acara Oppo Inno Day 2020. Desain ponsel menawarkan layar smartphone 6,7 inci yang bisa memanjang dan menggulung untuk menghadirkan tampilan 7,4 inci.
Berita Terkait
-
Bukan Lipat, LG Ajukan Paten Laptop Layar Gulung
-
Didukung Fast Charging 65 W, HP Misterius Oppo Lolos Sertifikasi
-
Oppo A11k Masuk Indonesia, Harga di bawah Rp 2 Juta
-
Emoh Kembangkan Layar Lipat, Ini Alasan Oppo Pilih Layar Gulung
-
Dear Fans Oppo, A11k Hadir dengan Performa Mumpuni dan Harga Terjangkau
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun