
SuaraBali.id - Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali membongkar aksi perampokan pria berjaket ojol di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Aksi perampokan tersebut terjadi pada Rabu (11/11/2020) siang dan menggegerkan publik setelah videonya viral di media sosial.
Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan berinisial IMNW di kosnya di daerah Kuta Selatan, Jumat (20/11).
Selengkapnya berikut fakta perampokan perampok berjaket ojol di SPBU Benoa yang berhasil dirangkum SuaraBali.id.
Baca Juga: Viral Pria Berjaket Ojol Todongkan Pistol, Gasak Tas di SPBU Benoa
1. Todongkan Pistol
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku terlihat memakai jaket ojek online (ojol). Ia lalu menodongkan pistol kepada tiga karyawan SPBU yang tengah bertugas.
Seusai menakuti karyawan, pelaku mengambil sebuah tas lalu kabur dengan sepeda motornya.
2. Bawa Kabur Tas
Pelaku membawa kabur sebuah tas di SPBU saat beraksi. Tas tersebut berisikan sebuah handphone mili karyawan seharga Rp3,5 juta.
Baca Juga: Momen Haru Pernikahan Sejoli Tahanan Kasus Narkoba di Penjara
“Pelaku menodongkan senjata pistol mainan ke arah korban setelah korban lari pelaku mengambil barang milik korban,” ujar Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Dodi Rahmawan dalam konferensi pers di Polda Denpasar, Bali.
3. Pistol Mainan
Setelah berhasil diamankan, terungkap kalau senjata yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya adalah pistol mainan.
"Dia pakai senjata api mainan untuk menakuti korban," kata Dodi seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com)
4. Modus Jaket Ojol
Dodi mengungkapkan pelaku bukan seorang pengemudi ojek online (ojol). Ia sengaja menggunakan jaket ojol untuk menyamarkan.
"Dia bukan ojol. Dia dapat jaket tersebut dari temannya," terang Dodi.
5. Korban PHK
IMNW nekat merampok di SBPU Benoa karena faktor ekonomi. Saat diinterogasi oleh polisi, dia mengaku korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Dia ini teknisi dan korban PHK sehingga berniat merampok SPBU," kata Dodi.
Sementara berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut pelaku berencana akan beraksi lagi di tempat lain. Namun berhasil digagalkan.
"Dari bukti yang kami kumpulkan tersangka berencana beraksi kembali, itu terlihat dari alat-alat atau barang bukti yang kami temukan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Misa Khusyuk di Denpasar: Umat Katolik Kenang Paus Fransiskus dalam Doa
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
-
Cari Kembang Api di Denpasar? Ini Toko Legal dan Aman!
-
Jadwal Misa Natal 2024 Dan Tahun Baru Gereja Katedral Denpasar
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
Pilihan
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Multitasking Lancar
-
9 HP Vivo Mirip iPhone, Bawa Desain Kamera Boba Tapi Harga Mulai Sejutaan
-
4 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB Terbaik di Kelasnya, Spek Siap Diadu Mei 2025
Terkini
-
Kim Soo Hyun di Ambang Kebangkrutan, Pengiklan Mulai Gugat Ganti Rugi
-
Setahun Naik 500.000 Pelanggan, Pertumbuhan Indosat Bali Nusra Tertinggi Se-Indonesia
-
Asupan Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kelewatan
-
J Trust Bank Ajak Yatim Piatu Hingga Dhuafa di Karangasem Belajar Coding
-
Anti Boncos di Akhir Bulan, Ada DANA Kaget Harus Diklaim Sebelum Lolos