SuaraBali.id - Paus sperma berukuran raksasa ditemukan mati terapung di Bali. Ada bekas luka di tubuh hewan tersebut.
Lokasi penemuan bangkai paus tepatnya di perairan Teluk Serangan, Bali atau sekitar 500 meter dari dermaga.
Sementara itu, penyebab matinya paus sperma tersebut belum diketahui secara pasti.
"Penyebab terdampar atau matinya paus belum bisa dipastikan karena apa, tapi kalau dilihat dari luka-luka dan visual yang kami amati saat ini sepertinya banyak penyebabnya," ujar Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso saat dihubungi dari Denpasar, Selasa (17/11/2020).
"Bisa jadi karena sakit, kedua bisa jadi karena tertabrak kapal, lecet dan terbentur benda keras, atau disorientasi bagian sonarnya sehingga terganggu, menjadi kehilangan arah, dan kondisi lemah," sambungnya.
Sesuai dengan prosedur standar Kementerian Kelautan dan Perikanan, ia menjelaskan, satwa liar yang ditemukan dalam keadaan mati bisa dikubur, ditenggelamkan, atau dibakar.
"Kita akan lakukan opsi penguburan tergantung kondisi di lapangan, mana yang terbaik. Posisinya sekarang masih di perairan Mertasari dan kondisinya mau menuju surut nih perairannya, kita upayakan agar nanti kalaupun terdampar di pinggir pantai kita lakukan penguburan di pinggir pantai," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan paus sperma dengan panjang sekitar 10 meter dan berat lebih dari dua ton tersebut diperkirakan sudah mati terapung selama sekitar satu minggu karena tubuhnya sudah mulai membusuk.
Pada 2018, seekor paus sperma ditemukan terdampar di Pantai Watu Klotok, Kabupaten Klungkung. (Antara)
Baca Juga: Lucu Banget! Ada Bayi Hyena Baru di Bali Safari Park
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu