SuaraBali.id - Hot Spring Toya Devasya menjadi salah satu destinasi wisata layak lirik bagi pelancong yang berkunjung ke Bali.
Objek wisata tersebut menjadi 'surga' di tengah sejuknya udara kawasan Geopark Gunung Batur Kintamani, Bangli.
Artis Tanah Air, Ashanty dan Anang belum lama ini memboyong keluarga untuk menyambangi ikon wisata Bangli tersebut.
Manager Operasional Toya Devasya, Bambang Irian menuturkan Ashanty dan keluarga menjadikan area hot spring sebagai spot foto dan tempat santai selama menginap.
Baca Juga: Warga Desa Jenetallasa Manfaatkan Hutan Jadi Objek Wisata
Layak dijadikan pilihan, objek wisata Toya Devasha Kintamani memiliki luas mencapai 2,5 hektare dan dilengkapi sejumlah fasilitas
"Kami juga melakukan berbagai infrastruktur diantaranya penambahan lubang aliran pipa air panas sehingga air lebih panas dan air dari pancuran lebih banyak, kalau dahulu hanya suam-suam kuku, kini akan terasa lebih hangat di semua cakupan area kolam,” kata Bambang.
Saat disambangi SuaraBali.id, Minggu (15/11/2020), aliran Hot Spring Toya Devasya terasa hangat di badan, dan tepat untuk relaksasi sambil melihat pemandangan ikon Bangli yakni perbukitan, danau dan Gunung Batur di depan mata.
Area Favorit
CEO Toya Devasya Hot Spring WaterPark, Putu Astuti Saraswatimenuturkan kolam di pinggir danau merupakan tempat yang paling diburu. Venue yang berlatar belakang Gunung Batur dan danau serta perbukitan memang cocok untuk spot foto.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Taman Sari Bukit Jangkrik yang Lagi Viral
Untuk pasangan, ada Billboard Sign bertuliskan ‘I Love You’ di area pinggir danau dengan latar gunung berapi, spot yang pas untuk documentasi foto romantis saat berada di Toya Devasya.
Tak kalah ikonik dan menjadi daya tarik wisatawan adalah Jacuzzi Bubble Pool. Di sana pengunjung bisa berendam sambil merasakan berbagai gelembung udara warna warni dalam sebuah Jacuzzi atau dikenal sebagai kolam air hangat.
Jacuzzi memiliki banyak manfaat terkait kesehatan, seperti merelaksasi otot kaku serta meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lancar.
Nah, untuk kamu yang suka selfie ada spot Flower Garden nan eksotik, spot foto Gajah Ungu yang tak kalah instagramable. Pengunjung juga nantinya akan semakin betah berada di bawah tirai air yang dipasang ditepian danau, tirai dari air tersebut turun dari atas gate.
"Air panas kami kan langsung dari sumbernya dan terus mengalir, jadi tidak pernah mengendap di kolam. Setiap sore atau malam juga rutin dikuras. Temperatur air sekitar 38 derajat celcius. Mudah-mudahan ini bisa mengatasi virus itu sendiri," tuturnya.
Sementara itu, General Manager Toya Devasya, I Ketut Mardjana mengatakan pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak ekonomi yang besar bagi dunia usaha, terutama pariwisata.
Secara sosial pun demikian, Mardjana menilai masyarakat telah jenuh untuk tetap beraktivitas dari dirumah.
Karena itu, ia setuju dunia pariwisata secara formal kembali dibuka. Namun harus memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak sudah kami tanamkan pada pegawai untuk terus imbau kepada pengunjung," ungkap I Ketut.
Untuk tamu yang menginap di vila dan Tent Toya Devasya, bisa menikmati fasilitas hot spring sepuasnya, sedangkan tamu luar hanya cukup membayar Rp 150.000.
Mujair Nyat-nyat
Tak hanya berendam di Hot Spring, pengunjung juga dimanjakan dengan kuliner, jajanan hingga aneka minuman di dalam area Toya Devasya. Salah satu yang menjadi andalan yakni Mujair Nyat-nyat.
Apa sih yang membuat Mujair Nyat-nyat spesial?
Manager Operasional Toya Devasya, Bambang Irian, menuturkan kata nyat-nyat yang disematkan pada nama olahan ikan mujair ini lantaran cara memasaknya yang menggunakan banyak bumbu.
"Diantaranya bawang merang, bawang putih, cabai merah, kemiri, dan gabungan beberapa jenis bumbu rempah yang disebut 'base genep' atau bumbu lengkap. Pokoknya rempahnya banyak dan menu ini jadi resep turun menurun khas dari daerah ini," katanya.
SuaraBali.id menyicipi menu favorit di restoran Toya Devasya tersebut. Bumbunya menyerap hingga ke tulang, aromanya pun dibikin mantap karena rempah-rempah segar dari kebun Kintamani yang dikenal sumber sayuran dan rempah segar. Ikannya juga gurih dan manis lho.
Bumbu-bumbunya diulek kasar dengan ditambahkan penyedap berupa garam dan jeruk nipis sebelum digoreng untuk hilangman bau amis, kata Bambang itu rahasia bumbunya menyerap dan menghilangkan bau amis lada ikan.
"Oh iya, ikan mujairnya nggak sembarangan, karena langsung ditangkap dari hasil danau sekitar Toya Devasya," tambahnya.
Untuk menu lainnya, kamu bisa pesan ayam goreng, aneka steak dan snack seperti aneka gorengan tempe tahu dan menu omelette serta nasi goreng spesial. Ada juga stan aneka jus yang bisa kamu pilih dan lihat proses pembuatannya.
Kontributor : Silfa
Berita Terkait
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Victory Waterpark, Objek Wisata Air dengan Ragam Keseruan di Soreang
-
Alun-Alun Magelang, Objek Wisata Gratis Cocok untuk Liburan Keluarga
-
Taman Bunga Celosia, Objek Wisata dengan Daya Tarik Terlengkap di Semarang
-
Liburan Sembari Mempelajari Sejarah di Taman Narmada Lombok yang Memesona
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025