SuaraBali.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi tambahan waktu 15 hari kepada TikTok untuk mencapai kesepakatan dengan sejumlah pembeli dari negara tersebut.
"Ini menunjukkan tenggat waktu bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, untuk mencapai kesepakatan dengan Oracle dan Walmart, diperpanjang dari 12 November menjadi 27 November," ujar Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia.
Dalam pernyataannya, Juru Bicara Departemen Keuangan AS Monica Crowley menyampaikan bahwa perpanjangan ini akan memberikan tambahan waktu bagi pihak-pihak yang terlibat dan Komite Investasi Asing AS (Committee on Foreign Investment in the United States), untuk menyelesaikan kasus ini sesuai dengan perintah presiden.
Seperti diketahui, pada 6 Agustus lalu, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang transaksi perusahaan AS dengan TikTok dan ByteDance, yang mulai berlaku 45 hari sejak diumumkan, dengan dalih masalah keamanan nasional.
Baca Juga: Dompet Ayah Warganet Ini Masih Dipakai Meski Sudah Lusuh, Bikin Mewek
Pada 14 Agustus, Trump mengeluarkan perintah eksekutif lain yang mewajibkan ByteDance untuk menjual atau memisahkan sebagian (spin off) bisnis TikTok di AS terhitung 90 hari sejak perintah itu dikeluarkan, menetapkan batas waktu pada Kamis, 12 November lalu.
"Sama sekali tidak ada bukti bahwa TikTok menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS," ujar Gary Hufbauer, mantan pejabat Departemen Keuangan AS sekaligus senior fellownon-residen di Peterson Institute for International Economics, kepada Xinhua, Minggu (15/11/2020).
"Klaim itu didasarkan pada spekulasi bahwa perangkat seluler apapun yang dilengkapi aplikasi asal China dapat digunakan untuk memata-matai warga Amerika. Itu hanya murni paranoia," tambah Hufbauer.
Pada September, Trump memberikan persetujuan awal kepada ByteDance untuk menjual aplikasi itu ke pembeli AS, dan kemudian kesepakatan potensial antara ByteDance, Oracle, dan Walmart mengemuka. Kendati demikian, pemerintah AS tidak memberikan umpan balik selama hampir dua bulan.
Baca Juga: Bikin Haru, Dompet Ayahnya Warganet Ini Masih Dipakai Meski Sudah Lusuh
Berita Terkait
-
Viral! Cara Mudah Bikin Video Transformasi Venom di TikTok Pakai AI
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Ngaku Bukan Buzzer, Permintaan Maaf TikToker Intan Srinita Dinilai Janggal: Pasti Dibayar
-
Menkomdigi Ultimatum Meta-TikTok-X, Dianggap Jadi Aplikasi Sarang Judi Online
-
Ditanya Soal Pemeriksaan ke Budi Arie Terkait Judol, Kapolri Tanggapi Dengan Senyum
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan