Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 13 November 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi - Mayat membusuk di Benoa (ist)

SuaraBali.id - Warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di pinggir jalan. Tubuhnya penuh luka robek dan bersimbah darah.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di tempat kejadian.

Dikutip dari Beritajatim.com (jaringan Suara.com), Kala itu, saksi hendak pergi ke Puskesmas. Ia menemukan bercak darah di tepi jalan.

Lokasi penemuan mayat tersebut di pinggir jalan Desa ragung, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga: Duhh! Mayat Bu RT Pakai Baju Tidur Ditemukan Mengambang di Sungai

Saksi memberitahukan kepada orang-orang disekitar Puskemas pembantu Desa Bragung. Warga pun segera mendatangi tempat kejadian.

Warga kemudian menghubungi petugas Polsek Guluk-Guluk melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut. Anggota Polsek Guluk-guluk pun menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah memeriksa keadaan di sekitar tempat bercak darah ditemukan, terlihat ada seorang laki-laki tergeletak di tepi jalan sekitar 3 meter dari jalan desa," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (13/11/2020).

Petugas berada di lokasi penemuan mayat di tepi jalan Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep. [Beritajatim.com]

Saat ditemukan kondisi pria tersebut mengenaskan. Sekujur tubuhnya penuh luka robek.

“Korban mengalami luka robek pada tangan kanan dan kiri, luka robek pada dada sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada punggung, dan luka robek pada kepala belakang bagian bawah,” sambungnya.

Baca Juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Lapangan Kentungan, Diduga Korban Penganiayaan

Widiarti menuturkan awalnya identitas korban belum diketahui. Namun polisi berhasil mengungkapnya setelah mendapat bantuan dari warga.

Korban diketahui bernama Agus, orang tua Sanusih, warga Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini dan apa motifnya,” ujar Widiarti memungkasi.

Load More