Berikut tips keuangan dari Lifepal.co.id untuk mengatur pola konsumsi dan cara mengelola pengeluaran bulanan Anda di masa pandemi agar kondisi keuangan tetap sehat.
1. Atur Pengeluaran Tidak Tetap dengan Metode Rata-rata
Dalam pengaturan arus kas (pemasukan dan pengeluaran) bulanan, maka pengeluaran dibedakan menjadi dua jenis yaitu pengeluaran tetap dan variabel (tidak tetap).
Pengeluaran tidak tetap bisa berupa biaya bahan bakar kendaraan setiap hari atau ongkos transportasi, biaya belanja bahan makanan, biaya listrik, dan lainnya.
Pengeluaran tetap tentu lebih mudah dicatat dan ditetapkan besarannya ketimbang yang tidak tetap. Sementara itu, pengeluaran variabel tidak.
Baca Juga: Bisa DP Rumah, 7 Cara Mengelola Gaji Rp 5 Juta bagi Pasutri Tanpa Anak
Disarankan, khusus untuk mengatur pengeluaran variabel, lakukan perhitungan rata-rata terhadap pengeluaran variabel Anda dalam tiga bulan atau lebih.
Contohnya:
Pak Danny memiliki tagihan listrik Rp 950-975 ribu per bulan sejak Januari hingga April 2020. Namun di bulan Mei hingga Agustus 2020, tagihan listriknya bengkak jadi Rp 1 hingga Rp 1,2 juta karena konsumsi listriknya juga meningkat.
Dengan mengumpulkan data tagihan listrik dari Januari hingga Agustus, Pak Danny bisa menghitung rata-rata pengeluaran dalam 8 bulan.
Seperti yang tertera di perhitungan di atas, maka rata-rata pengeluaran Pak Danny untuk listrik adalah Rp 1.066.875. Maka Pak Danny dianjurkan mengalokasikan uang maksimal Rp 1,06 juta tidak lebih, untuk kebutuhan listrik.
Baca Juga: Bokek Saat Pandemi, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Menghemat Uang Anda
2. Prioritaskan yang Wajib dan Perlu
Prioritaskan pengeluaran Anda untuk kebutuhan yang sifatnya wajib dipenuhi atau dibayar terlebih dulu. Apa saja kebutuhan itu?
Yang pertama tentu saja, kebutuhan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok seperti makan dan minum, hingga menabung biaya pendidikan anak. Selain itu, ada pula pengeluaran wajib lainnya yaitu membayar pajak dan cicilan utang bila ada.
Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat keinginan atau yang berkaitan dengan hobi maupun gaya hidup tentu bisa dikurangi sedikit, terutama bila kondisi keuangan kita masih belum sehat.
Berita Terkait
-
Cara Sederhana Mengelola Pengeluaran, Supaya Kantong Tetap Tebal di Akhir Bulan
-
Mau Tahu Kondisi Keuanganmu Saat Ini? Cek dan Atur Mudah Lewat BRImo!
-
Finansial Checklist, Ini 5 Target Keuangan yang Harus Dicapai di Usia 40-an
-
Kamu Mau Investasi? Atur Cash Flow Dulu!
-
3 Tips Keuangan Untuk Mempersiapkan Budget Nonton Konser
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2