SuaraBali.id - Akademi Pariwisata Venus One, sebuah kampus di Bali kini tengah menjadi perbincangan.
Bukan tanpa sebab, kampus tersebut memberikan penawaran unik bagi mahasiswanya yang ingin membayar biaya kuliah di tengah pandemi Covid-19.
Kampus mengizinkan mahasiswanya untuk membayar SPP bukan dengan uang melainkan buah kelapa hingga daun kelor. Hal ini dilakukan demi meringankan beban mahasiswa.
Akademi yang berlokasi di Tegalalang, Gianyar, Bali itu semula menerapkan sistem cicilan untuk biaya pendidikan.
"Awalnya, skema pembayaran SPP diangsur 3 kali. Angsuran pertama 50 persen (dari total), kedua 20 persen, dan yang terakhir 30 persen," ucap direktur akademi, Wayan Pasek Adi Putra seperti yang dilansir dari Fox News.
Wayan pun menjelaskan, karena pandemi Covid-19 ini, mereka menerapkan kebijakan yang fleksibel.
Akademi ini mengizinkan siswanya untuk membayar dengan tumbuhan seperti daun kelor dan Gotu Kola.
Alasannya, daun-daun ini bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sabun herbal yang dapat dijual untuk menutupi biaya akademi.
"Supaya para lulusan kembali ke alam, dimana mereka mampu mengolah kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil), daun kelor dan daun pegaga menjadi produk luar biasa yang sangat bermanfaat. Ketiga produk tersebut akan dikembangkan oleh lulusan kami sebagai produk yang menjanjikan masa depan,” ungkap Wayan Pasek
Baca Juga: CEK FAKTA: Bayar Kuliah Pakai OVO Dapat Cash Back 60 Persen Hoaks
Selain itu, pihak kampus juga membolehkan mahasiswanya membayar dengan buah kelapa. Ini karena pihak kampus memproduksi minyak kelapa murni.
"Kita harus mendidik mereka untuk mengoptimalkan sumber daya alam di sekitarnya," tambah Wayan.
Pasca pandemi, mahasiswa-mahasiswa ini akan memasuki dunia perhotelan dengan keahlian yang berbeda. Mungkin saja para mahasiswa ini akan menemukan relasi baru saat menjadi penjual produk kelapa.
Sekadar informasi, Akademi Pariwisata Venus One, didirikan pada tahun 2017. Mereka menawarkan pendidikan di dunia perhotelan kepada mahasiswanya. Namun, para lulusan harus bersabar menunggu sebentar karena Bali masih tertutup untuk wisatawan hingga akhir tahun 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali