SuaraBali.id - Libur panjang akhir Oktober sudah di depan mata. Pengawasan protokol kesehatan atau prokes di penyeberangan Selat Bali diperketat.
Hal tersebut lantaran masa libur panjang kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Penerapan prokes digalakkan.
Pulau Bali diprediksi masih menjadi incaran wisatawan di tengah pandemi Covid-19. Pengawasan di pintu masuk Bali diperketat guna mencegah penularan virus corona.
Seperti Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi yang saat ini tengah menyiapkan prokes ketat.
Dikutip dari Beritajatim.com -- jaringan Suara.com, petugas gabungan melakuan pemeriksaan fisik bagi calon penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Dewata.
Selain kelengkapan berkendara, petugas juga memeriksa kelengkapan kesehatan calon penumpang khususnya penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Petugas tak segan memberikan sanksi yustisi tindak pidana ringan bagi mereka yang melanggar.
Dalam pelaksanaannya pada Selasa (27/10/2020), sejumlah calon penumpang banyak yang masih tidak menggunakan masker.
Mereka dimintai keterangan dan diimbau untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Bahkan, beberapa dari mereka juga terpaksa dihukum push up.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Belasan Ribu Kendaraan Masuki Bandung via GT Pasteur
“Ya, selama pandemi bagi calon penumpang harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Yaitu memakai masker, kalau tidak itu ada sanksinya yaitu sidang yustisi atau tindak pidana ringan," ujar Kapolsek KP3 Tanjungwangi, Iptu Sudarso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran