SuaraBali.id - Cara menulis kritik di twitter agar tak ditangkap polisi. Politikus Partai Demokrat, Adam Wahab dengan satire memosting cuitan dengan banyak titik-titik.
Ini tujuannya supaya tidak terbaca maksud kritikan pada Omnibus Law.
Cara ini dilakukan supaya dia tak kena jerat pasal UU ITE dalam mengkritik kebijakan pemerintah mulai dari Omnibus Law sampai kebijakan lainnya.
“UU Omnibus Law menyebabkan r….. m……. b…. di n…… s……. Oleh k….. itu, h…. d……… s………….
B…… p……. x… d.. m… k… g….. t…. s……. (Ini salah satu cara mengkritik pemerintah biar terhindar dr UU ITE)” tulis Adam Wahab di akun Twitternya @DonAdam68.
Penangkapan beberapa aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan jeratan pasal UU Informasi dan Transaksi Elektronik, direspons kalangan oposisi dengan satire.
Beberapa tokoh kritis pemerintah menuliskan trik nulis kritik tak kena UU ITE.
Beberapa tokoh oposisi yang kerap mengkritik pemerintah ramai nulis caption typo di cuitan media sosial mereka.
Ini bukan tanpa alasan lho mereka satire begini. Ternyata cuitan typo berantakan ini untuk nyindir sekaligus dalihnya supaya tak dikenai pasal UU ITE.
Beberapa tokoh yang mencuit dengan typo berantakan ini dilakukan oleh kalangan aktivis KAMI maupun politikus oposisi lho.
Cuiatan lainnya bernada sindiran ditunjukkan pada sejumlah aktivis KAMI.
Baca Juga: Sebut-sebut Pejabat di Balik UU Cipta Kerja, 2 Akun Ini Mendadak Hilang
Misalnya Adhie Massardi, menjawab dan merespons postingan Adam Wahab itu dengan mencuita typo berantakan.
Menurutnya, dengan menulisa typo berantakan merupakan salah satu cara supaya kritik tak diganjar dengan pasal UU ITE.
“Kalau hanya agar tidak kena delik UU ITE bilang saja kalau UU OmnibusLaw itu memang bagisjywh jdhbeb kski vzhhm sebab gejrigshkj hsjsjl makanya harus bguejcakl kekkdnb,” tulis mantan Jubir Presiden Gus Dur tersebut.
Salah satu deklarator KAMI, Said Didu juga menulis status di akun Twitternya dengan typo berantakan.
Sama seperti koleganya, Adhie Massardi itu, Said Didu setuju cara menulis kritik dengan typo berantakan itu bisa menghindarkan dia dari jeratan UU ITE.
“S wl bdku hwr jklp sssstttt. Biar ga kena UU ITE,” tulis Said mengomentari sebuah video evakuasi mobil oleh aparat TNI.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari