Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 19 Oktober 2020 | 06:35 WIB
Ilustrasi aplikasi tinder pada sebuah ponsel. [Shutterstock]

SuaraBali.id - Nasib apes menimpa seorang pria yang berulah saat kencan online. Pria ini terciduk melakukan pelecehan di aplikasi Tinder.

Tak hanya itu, sang pria juga melakukan body shaming kepada perempuan yang diajaknya berkenalan.

Pria itu bernama Thomas McGuirk. Cerita soal Thomas baru-baru ini viral setelah dibagikan oleh Ebonie Anderson.

Dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com), Ebonie Anderson merupakan merupakan asal Sydney, Australia.

Baca Juga: Foto Barunya Viral, Billie Eilish Diledek Seperti Ibu-ibu

Dia berkenalan dengan Thomas di aplikasi Tinder. Sayangnya, saat berkomunikasi dengan Thomas, dia malah menjadi korban pelecehan dan body shaming.

Singkat cerita, setelah berkenalan, Thomas terus mengirim pesan kepadanya dan memaksa untuk bertemu.

Ilustrasi body shaming di media sosial maupun di dunia nyata. (Shutterstock)

Namun, permintaan tersebut ditolak Ebonie dengan sopan. Tak terima ajakannya ditolak, Thomas kembali mengirim pesan kepada Ebonie.

Dalam pesan itu, dia menyebut Ebonie babi gendut menjijikkan dan buruk rupa. Bahkan, Thomas mengatakan jika Ebonie hanya asyik diajak bercinta sekali dan tidak cocok untuk dijadikan pasangan.

Ebonie lantas mengunggah cerita saat dirinya dilecehkan tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Tak disangka postingan itu menjadi viral.

Baca Juga: Paksa Karyawati Mesum di Warung, Politisi Muda Partai Demokrat Dicopot

Sejumlah wanita ikut buka suara kalau mereka juga pernah menjadi korban dari pria yang sama.

“Saya tidak pernah membayangkan postingan saya akan dilihat dan didengar oleh banyak orang. Tetapi ada banyak sekali gadis yang maju dan berbagi pengalaman buruk mereka dengan pria ini,” kata Ebonie seperti disadur dari The Sun.

Tak lama setelah kisahnya viral, Ebonie mengaku dirinya menerima banyak email. Email tersebut berasal dari tempat kerja Thomas.

Beberapa orang mengabarkan kepadanya kalau Thomas telah dipecat dari pekerjaanya. Hal ini lantaran ada beberapa orang yang mengadukan ulah Thomas kepada CEO di tempatnya bekerja.

Curhat Wanita Jadi Korban Pelecehan di Tinder (instagram.com/eboniesand)

Alhasil Kepala Invenco Pty Ltd tempat si Thomas bekerja mengambil tindakan tegas.

Pihak perusahaan mengecam ulah Thomas yang melecehkan wanita dan mengatakan 'tidak ada ruang di tempat kerja kami untuk seseorang yang memperlakukan wanita dengan rasa tidak hormat seperti itu'.

Tak berhenti sampai di situ, sejurus kemudian Tinder juga ikut mengambil tindakan atas sikap Thomas. Tinder seketika menghapus akun Thomas lantaran dugaan pelecehan.

"Kami menangani keselamatan dan keamanan anggota kami dengan sangat serius dan memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk pelecehan online," ujar seorang juru bicara.

Thomas pun harus menelan pil pahit atas ulahnya yang melecehkan wanita saat kencan online.

Load More