SuaraBali.id - Kematian Kepala Dusun Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar mengejutkan warga. Korban I Made Yudana mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Sebelum ditemukan meninggal, rupanya Made sempat menuliskan wasiat. Wasiat tersebut dibagikannya lewat status Facebook.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), dalam unggahannya, sang kadus memohon maaf kepada istri, ketiga anak, cucu, rekannya sesama kadus, Kepala Desa Bukian, anggota DPRD Kabupaten Gianyar, hingga Bupati Gianyar I Made Mahayastra.
Kepada orang yang disebut namanya itu, korban menitipkan ketiga anak-anaknya agar diberikan pekerjaan.
Baca Juga: Pikiran Kalut, Pria Asal Jakarta Loncat dari Jembatan, Patah Tulang Kaki
Khusus untuk anak bungsunya yang masih kelas 4 SD, korban meminta agar bisa tetap sekolah. Korban sendiri diketahui merupakan kader partai.
Sementara dalam status terakhirnya, korban menyampaikan permintaan maaf kepada teman, keluarga dan masyarakat. Ia juga meminta agar diantar ke kuburan.
Sebelumnya, I Made Yudana ditemukan tewas gantung diri di gubuk, Rabu (14/11/2020) sekitar pukul 11.00 Wita.
Menurut keterangan sepupu korban, I Wayan Kartawan (48), Made masih melakukan aktivitas seperti biasa pada pukul 07.00 Wita.
Selanjutnya korban berangkat ke kantor Desa Bukian untuk gotong-royong bersama perangkat Desa Bukian.
Baca Juga: WNI, Janda Teroris Ditangkap Akan Melakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Filipina
Namun usai kegiatan tersebut, Kepala Desa Bukian Made Junartha terkejut membaca status yang dibagikan korban ke Facebook.
Curiga dengan status tersebut, Made Junartha pun mencari korban ke sawah di sebelah selatan kuburan Desa Adat Bukian dan menemukan korban dalam kondisi tergantung.
Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama menerangkan dari hasil penyelidikan, kematian korban murni bunuh diri.
"Ya benar ada kejadian gantung diri. Murni merupakan bunuh diri, dimana dari hasil olah TKP dan visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban," jelasnya.
Jenazah korban sudah kebumikan di Setra Adat Bukian, Budha Pon Pujut, Rabu petang.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus