SuaraBali.id - Viral di media sosial pria diduga merupakan debt collector menagih utang ke rumah warga dengan cara tak biasa. Aksinya memancing berhatian.
Pria itu dibuat kesal lantaran sang pemilik rumah sudah sebulan tidak ada kabar dan enggan membayarkan utangnya. Alhasil, ia mencorat-coret rumah warga itu dengan semprotan cat.
Coretan tersebut hampir memenuhi dinding depan rumah warga. Pemilik rumah pun bereaksi.
Akun @energisolo membagikan video seorang pria yang berdiri di teras rumah bercat pink. Ia mengenakan helm dan menggendong tas di sebelah tangannya. Sementara tangan satunya lagi tengah sibuk membuat tulisan di dinding rumah tersebut, minta pemilik rumah bayar hutangnya.
Berawal dari coretan di sisi ujung kiri, pria ini kemudian juga membuat coretan di sebelah pintu masuk bertuliskan 'koperasi' dan 'macet'. Tidak lama setelah ia mencoret-coret rumah itu, datang seorang wanita yang memprotes tindakannya tersebut.
Wanita dengan kaos coklat itu mengatakan bukan seperti itu caranya. Ia meminta kepada pria yang datang untuk menagih hutang itu agar menghubunginya lewat telpon atau pesan elektronik saja ketimbang mencoret-coret rumahnya.
Pria itu lantas memberikan pembelaan bahwa semenjak rumahnya di coret baru wanita ini keluar dari rumah. Namun, pemilik rumah juga ngotot bahwa mereka sudah memiliki nomor telpon masing-masing, sehingga sebaiknya bisa saling menghubungi melalui sambungan telpon saja.
Selama sebulan menagih hutang ke rumah tersebut, pria ini mengaku selalu memberikan surat. Sementara wanita pemilik rumah mengaku tidak pernah menerima surat apapun dari pria itu. Penagih utang itu lantas menanyakan kemana perginya ibu itu selama satu bulan ini.
Ditanya soal niat baiknya, wanita pemilik rumah ini menyampaikan akan membayar hutangnya. Dengan syarat ia tidak ingin kondisi rumahnya penuh coretan seperti yang ada saat ini. Pria itu lantas mengatakan akan segera menghapus coretan itu jika pemilik rumah segera membayar hutangnya.
Baca Juga: Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani Soal Utang Indonesia Masuk 10 Besar Dunia
Wanita itu juga mengancam akan memanggil pak lurah karena tidak terima kediamannya di coret-coret tanpa persetujuan. Namun, ancamannya itu tidak membuat si penagih hutang gentar. Pria itu kembali menantang untuk silahkan didatangkan lurah ke tempat itu.
Pemilik rumah kemudian berbalik badan bilang akan membayar hutang, namun ia perlu memanggil suaminya terlebih dahulu. Penagih hutang kemudian hanya mempersilahkan. Belum jauh pergi, wanita itu menyampaikan jika selama ini ponselnya digunakan sang anak untuk mengikuti kegiatan sekolah online.
Pria berhelm itu sendiri tidak memprotes kegiatan itu. Ia hanya menekankan bahwa setidaknya pemilik rumah menyampaikan kabar keadaan atau kondisinya dan kapan akan membayar hutang. Tidak adanya kejelasan dari pemilik hutang membuat pria ini kemudian melakukan aksinya.
Wanita ini kembali menekankan bahwa pria itu tidak melakukan hal yang tepat. Meskipun tidak menuliskan kata kasar, namun yang dilakukan pria ini membuat seluruh warga desa mengetahui masalah mereka. Pemilik rumah juga mengancam akan mem-viralkan tindakan pria tersebut.
Lihat perselisahan keduanya DISINI
"Cekcok antara debt collector dengan nasabah, kronologinya sudah sebulan nasabah tidak ada kabar dan setiap si debt collector datang ke rumahnya ibu ini tidak keluar rumah," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran