SuaraBali.id - Terjadi keributan hingga berbuntut aksi penganiayaan di sebuah kafe di Jalan Daya Tempe, Sanur Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Seorang pengunjung menusuk penjaga kafe hingga berlumuran darah. Insiden penusukan itu membuat pemilik kafe murka dan membalas pengunjung dengan tebasan di kepala.
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 03.00 WITA. Pemiliki kafe dikabarkan telah menyerahkan diri ke polisi.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), seorang sumber menerangkan keributan tersebut berawal dari cekcok antara pengunjung berinial IG MS alias Gung Monjong dengan seorang pelayan kafe.
Baca Juga: Perkembangan Terkini Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung
Lantaran tersinggung, pengunjung kafe yang diduga mabuk mengamuk dan mengejar pelayan tadi menggunakan pisau belati.
Akibatnya pelayan tersebut kabur dan minta bantuan kepada penjaga kafe.
"Pengunjungnya mabuk. Dia ngamuk bawa pisau dan mengejar waitress," kata sumber.
Setelah tiba di depan pintu kafe, pelayan tadi bertemu dengan penjaga Paris Pratama Putra (31). Pria itu berusaha memberikan pembelaan dan terlibat cekcok dengan Gung Monjong.
"Melihat karyawan terancam nyawanya, penjaga tersebut melakukan pembelaan," ujar sumber.
Baca Juga: Dianiaya Secara Brutal, Siswi SMK Ditusuk-tusuk Paman saat Belajar di Rumah
Nahas, penjaga kafe yang mencoba memberikan pertolongan malah ditusuk oleh Gung Monjong menggunakan pisau belati di bagian perutnya hingga tersungkur ke lantai.
"Dalam keadaan bersimbah darah korban penjaga dilarikan ke rumah sakit Bali Mandara," ungkap sumber.
Insiden penusukan ini kemudian dilaporkan ke pemilik kafe berinisila IA (34). Kejadian tersebut membuat IA berang dan langsung menuju kafenya.
"Ia membawa celurit ke TKP," ungkap sumber.
Tak terima melihat anak buahnya ditusuk, IA membalas kelakuan Gung Monjong. Ia menebas kepala pengunjung tersebut dengan celurit.
Akibat kejadian itu, Gung Monjong terkapar bermandikan darah dan dilarikan ke RS Mandara. Namun karena lukanya cukup parah, Gung Monjong dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapat perawatan.
Setelah melukai Gung Monjong, pemilik kafe mendatangi ke Polsek Denpasar Selatan untuk menyerahkan diri.
"Pemilik kafe menyerahkan diri setelah membacok Gung Monjong. Dia masih dimintai keterangan,” terang sumber.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadi Mastika membenarkan aksi penganiayaan tersebut.
"Ya benar, penganiayaan. Nanti kami rilis kasusnya," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
-
Karyawati di Thamrin City Ditusuk Pacar, Pelaku Bujuk Rekannya Duit Rp2 Juta hingga Mabuk Bareng
-
Pelaku Tertangkap! Karyawati Toko di Thamrin City Ternyata Ditusuk usai Putusin Pacar
-
Viral Pegawai Toko di Mal Thamrin City Ditusuk Pria Misterius, Netizen: Tanah Abang Udah Kayak Mexico, Gak Aman!
-
Ngeri! Diincar dari Rumah, Hakim PA Gusnahari Ditusuk OTK saat Hendak Ngantor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya