SuaraBali.id - Rayane Laura Souza, seorang tenaga medis sulit cari kerja karena mempunyai bokong yang seksi dan mulus. Kisah Rayane Laura Souza ini viral di media sosial.
Rayane Laura Souza pernah mengikuti kontes Miss BumBum World dengan meraih gelar perempuan punya bokong terbaik di dunia.
Apesnya, Rayane Laura Souza jadi sulit dapat pekerjaan setelah menyandang gelar itu. Sebab saat ikut kontes itu, Rayane Laura Souza berpakaian terbuka hingga memperlihatkan bokong indahnya.
Rayane Laura Souza adalah seorang dokter dari Brasil. Rayane Laura Souza pun sulit dapat pekerjaaannya kembali.
Kompetisi ini memiliki 27 kontestan, yang masing-masing mewakili salah satu dari 27 negara bagian.
Pemenang menerima 22.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 328 juta dan langsung menjadi selebriti di Brasil.
Dikutip dari Daily Star, Rayane (26) termasuk salah satu favorit untuk menjadi juara kontes pada tahun yang lalu, tetapi kalah dari sang juara Suzy Cortez.
Untuk mengikuti kontes tersebut, tentunya Rayane harus cuti sementara dari pekerjaannya sebagai dokter.
Ternyata keluarganya tidak setuju dan menentang pilihannya untuk mengikuti kontes tersebut.
Baca Juga: Vaksin Corona Prioritas untuk Tenaga Medis, Masyarakat Belakangan
Setelah menjalani hingga final dokter itu sekarang mengklaim bahwa dia merasa kesulitan untuk kembali ke karir medisnya.
"Fakta! Menjadi seorang wanita berkarir dengan tampak cantik selalu membuat orang lain cemburu," ucap Rayane Laura Souza.
"Saya memang suka menunjukkan sensualitas saya di media sosial, tetapi itu tidak berarti bahwa saya bukan seorang profesional di rumah sakit," ucapnya.
“Akan selalu ada prasangka tentang dokter yang profesional dan sensual, jujur saya tidak ada masalah dengan hal tersebut,” ucapnya.
Sudah setahun setelah Rayane mengikuti kontes kecantikan tersebut, sampai saat ini Rayane masih belum diterima dimanapun untuk praktik di rumah sakit.
“Jika masih ada yang tidak percaya, Saya sudah lulus dan memiliki bukti ijazah yang masih saya simpan hingga sekarang dan saya sudah memiliki spesialisasi untuk masa depan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Menkes Geram! Dokter Spesialis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker dan Dianiaya Keluarga Pasien
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Ketika Tenaga Medis Indonesia Dibantu AI
-
Viral! Ayah Orasi Depan RSUD Karawang: Gaji dari Negara, Kok Bayi Saya Meninggal?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali