Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 06:50 WIB
Wapres Maruf Amin. [Dokumentasi KIP Setwapres]

SuaraBali.id - Netizen di Facebook atasnama Oliver Leaman S mengunggah sebuah foto hasil gabungan Wakil Presiden Maruf Amin dan bintang porno Jepang, Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono.

Penunggah menulis 'Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat'. Namun, postingan tersebut sudah dihapus dan penunggah menulis permohonan maaf.

Tapi tetap, Oliver Leaman S tetap dilaporkan ke polisi.

Berikut 3 fakta yang perlu diketahui dalam kasus tersebut:

Baca Juga: Kisah 'Kakek Sugiono' yang Fotonya Disandingkan dengan Wapres Ma'aruf Amin

1. Ditangani Polres Tanjungbalai

Wakil Presidn Maruf Amin (Dok.KIP Setwapres)

Polisi menyebut telah menerima laporan terkait postingan foto Wapres Maruf Amin yang disandingkan dengan foto bintang porno Jepang, Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono.

Laporan dalam bentuk Dumas (pengaduan masyarakat) sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tanjungbalai.

Demikian dikatakan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

"Masih kami selidiki, ditangani Satreskrim Polres Tanjungbalai," kata Putu.

Baca Juga: Polisi Usut Foto Wapres Ma'ruf Amin Disandingkan 'Kakek Sugiono'

2. Tabayyun

Shigeo Tokuda atau dikenal Kakek Sugiono [scmp.com]

Sementara itu, GP Ansor Tanjungbalai telah melakukan pertemuan dalam upaya tabayyun pada Senin (28/9/2020).

Dalam pertemuan tersebut, pemilik akun mengaku sengaja mengunggah foto tersebut karena kesal terhadap Maruf Amin sebagai seorang ulama.

"Dari hasil tabayyun yang dihadiri oleh MUI, LBH GP Ansor, pengunggah mengaku kesal kepada kyai Maruf Amin. Kalau alasan kesalnya macam-macam lah," kata Ketua GP Ansor Tanjungbalai, Salman Al Hariz.

3. Pengunggah Minta Maaf

Pengunggah foto minta maaf

Ia telah mengakui dan meminta maaf atas postingan tersebut. Ia juga menulis permohonan maaf melalui media sosial.

"Dia sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas kesalahannya dengan membuat pernyataan diatas materai, kepada GP Ansor dan pihak yang tersakiti atas postingan tersebut," ujarnya.

Permintaan maaf ditujukan kepada keluarga besar NU dan GP Ansor se-Indonesia.

"Pengunggah juga mengakui kalau foto itu dia yang mengedit dan menyatukan," pungkasnya.

Load More