SuaraBali.id - Palang Merah Indonesia (PMI) mengaku kesulitan mendapatkan stok darah saat pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan larangan berkumpul, sehingga kegiatan yang mengundang banyak massa sementara ditiadakan.
Untuk mengatasinya, PMI kini lebih aktif menjemput bola, dengan mendatangani sejumlah tempat.
"Biasanya di masa pandemi ini kami ke kekelurahan yang rutin, mungkin ada komunitas atau instansi yang mengadakan kegiatan. Jadi buat masyarakat yang takut agak jauh bepergian, bisa di lihat di jadwal terdekat (donor darah) di rumahnya," ungkap Dr. Ni Ken.
Jadwal keliling unit mobil PMI DKI Jakarta bisa dilihat di website www.utdpmidkijakarta.or.id yang mendatangi terdekat ke tempat tinggal Anda.
Baca Juga: Hari Palang Merah Indonesia, Apa Saja Sih Tugas PMI?
Tapi masyarakat juga bisa datang langsung ke PMI DKI Jakarta pusat di Kramat Jaya, dan 3 cabang lain di PMI Jakarta Selatan, Jakarta timur dan Jakarta Barat.
"Mendekatkan masyarakat dengan lokasi donor darah. Jadi bisa ke cabang tapi memang bukanya jam 8 pagi sampai jam 8 malam, tidak 24 jam. Tapi kalau di Kramat Raya kita 24 jam," jelasnya.
Sementara itu masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk donor darah karena panitia sudah melakukan sistem agar tidak terjadi kerumunan saat mendonor darah, seperti mengatur jadwal kedatangan saat hendak donor darah di kantor dan cabang PMI, sehingga pendonor bisa datang dan langsung pulang.
"Kita minta atur jadwal orang yang mau donor, ada yang datang jam 9, jam 10, jam 11 jadi jangan sampai semua datang di waktu yang bersamaan," jelasnya.
Sementara untuk ruangan bekas pendonor, pihak PMI juga akan membersihkan baik di mobil maupun di kantor PMI.
Baca Juga: Gegara Corona, Stok Darah di PMI Kota Medan Berkurang
Pastinya pendonor harus datang dalam keadaan fit, tidak bergejala Covid-19, tidak ada kontak dalam 2 minggu dengan penderita, dan datang memakai masker.
"Bahkan antar pendonor, antar tempat tidur harus dibersihkan lebih dulu supaya pendonornya nyaman nggak bekas orang. Pemeriksaan suhu udah pasti sebelum masuk," tutup Dr. Ni Ken.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Tak Sekedar Pulang Kampung, BRI Peduli Bekali Eks PMI untuk Berdaya Usaha
-
Epson Goes To School dan Donor Darah Jadi CSR PT Epson Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-24
-
Rayakan HUT ke-44, Brantas Abipraya dan PMI Gelar Donor Darah untuk Bantu Masyarakat yang Membutuhkan
-
Gaza Darurat: Israel Blokir Palang Merah, WHO Sebut Bencana
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2