SuaraBali.id - Seorang oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dilaporkan ke polisi karena diduga menggelapkan dana bantuan sosial milik warga.
Pria berinisial M dituding tidak menyalurkan dana bansos selama dua tahun (2018-2019)
Sementara yang menjadi korban adalah tiga Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Merasa haknya dirampas, mereka kemudian melaporkan M ke Polsek Lombok Timur, Selasa (15/9/2020).
Dikutip dari Lombokita.com, ketiga KPM yang melaporkan oknum PKH tersebut yaitu Sahnep, Sahir dan Nurminah.
Ketiganya telah dimintai keterangan oleh penyidik unit Reskrim Polres Lotim.
Dugaan sementara, uang ketiga KPM tersebut dicairkan langsung oleh oknum pendamping PKH.
Juru bicara ketiga KPM, Sumarli mengatakan dirinya mendampingi korban yang melapor ke Polres Lotim, karena sudah dua tahun tidak mendapatkan bantuan PKH.
Sementara rekening ATM ketiga KPM tetap cair.
Baca Juga: Pemkab Bantul Belum Akan Gunakan Stikerisasi untuk KPM
"Saya bersama teman lainnya mendampingi tiga KPM datang melapor ke Polres Lotim atas ulah oknum pendamping PKH," ujar Sumarli.
Di lain pihak, oknum pendamping PKH yang dipolisikan mengakui perbuatannya.
Tak ingin kasusnya berbuntu panjang, M mengaku memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini dan membayar uang KPM tersebut
Laki-laki itu mengatakan permasalahan ini telah dilaporkan ke Korkah dan Korcab PKH. Ia juga telah datang ke rumah KPM tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Daniel P Simangunsong membenarkan telah menerima laporan mengenai dugaan penggelapan dana bansos ini.
Ia mengatakan, pihaknya kini tengah menindaklanjuti laporan ketiga KPM tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali