SuaraBali.id - Nasib sial menimpa ratusan orang saat dugem di saat pandemi Covid-19.
Bukannya mendapat kesenangan, mereka justru harus berurusan dengan aparat kepolisian Malaysia.
Polisi menangkap 183 orang stersebut saat sedang dugem di tempat hiburan, yang berlokasi di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (12/9/2020) dini hari waktu setempat.
Dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, penangkapan ini lantaran ratusan orang tersebut melanggar regulasi di bawah perintah recovery movement control (RMCO). Demikian yang dilaporkan oleh Malaymail.com
Baca Juga: Kota Semarang dan Kabupaten Pati Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
Penangkapan berlangsung di tengah hingar bingar dentuman musik. Tak ada jaga jarak yang terlihat di dalam tempat hiburan malam itu.
Wakil Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kuala Lumpur (Intelijen / Operasi) ACP Rohan Shah mengatakan 183 orang yang ditangkap berusia antara 21 dan 40 tahun.
Dari jumlah itu, sebanyak 75 orang diantaranya adalah perempuan.
“Polisi juga menangkap 12 pegawai outlet hiburan tersebut, termasuk 12 WNA yang diduga bekerja tanpa izin yang sah,” ujarnya Rohan Sah.
Dalam operasi yang berakhir sekitar pukul 03.00, polisi juga menyita beberapa peralatan, termasuk pengeras suara, telepon genggam, dan uang RM 2.000.
Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PSBB, Pengusaha Jateng Gelisah
Lebih lanjut, Rohan menambahkan bahwa tempat hiburan itu diyakini beroperasi tanpa izin yang sah.
Mereka yang ditangkap kemudian dibawa ke kantor polisi Dang Wangi guna proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Media Malaysia Angkat Topi: Timnas Indonesia U-17 Layak ke Piala Dunia
-
Cerita Fazlina Ahmad Daud Perankan Tokoh Kalsum di Serial Bidaah: Benar-benar Bikin Aku
-
Sehebat Apa Anuar Ceesay? Calon Pemain Naturalisasi Malaysia dari Liga Inggris
-
Sinopsis Serial Malaysia Bidaah, Ramai di Indonesia gegara Walid
-
PM Malaysia Serukan Persatuan ASEAN Hadapi Tarif Dagang AS yang Mengguncang Ekonomi Regional
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
Terkini
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah