
SuaraBali.id - Putu Agung Suantara, seorang siswa SD nekat kabur dari rumahnya di Banjar Dinas Sepang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali pada akhir Agustus 2020 lalu.
Bocah kelas V SD tersebut kesal tidak bisa mengikuti kelas online karena tidak memiliki ponsel (HP) seperti teman-temannya yang lain.
Kisah Putu Agung ini belakangan viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun.
"Putu Agung Suantara meninggalkan rumah orang tuanya karena tidak bisa mengikuti pelajaran daring," tulis akun Facebook Singaraja Now seperti dikutip Suara.com, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Kasus Baru 182 Positif Covid-19, Riau Peringkat Pertama di Luar Jawa
Putu Agung merasa kesal lantaran ia tak memiliki HP untuk mengikuti sekolah online. Alhasil, proses belajar menjadi terhenti karena keluarganya tak memiliki HP.
Ayah Putu Agung yang bekerja sebagai buruh petani tak memiliki penghasilan tetap. Terlebih pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan keluarga semakin morat-marit.
"Di sisi lain, anaknya memerlukan HP agar bisa mengikuti pelajaran secara daring," ungkapnya.
Aksi Putu Agung yang melarikan diri dari rumah itu membuat kedua orang tuanya panik.
Kedua orang tua Putu Agung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Sepang, Putu Adiana alias Ratep.
Baca Juga: Mulai Senin Jakarta PSBB Total, Satgas Covid-19: Percuma Jika Tak Disiplin
Putu Adiana meminta warga sekitar untuk turun tangan membantu mencari keberadaan Putu Agung hingga pukul 04.00 WITA pagi. Namun, hasil pencarian tersebut tak membuahkan hasil.
Putu Agung baru ditemukan keesokan harinya oleh salah seorang warga. Bocah itu ditemukan bersembunyi di kebun milik warga.
"Putu Agung Suantara ditemukan di salah satu kebun milik warga di daerah Mecatu, di sekitar pohon bambu yang terdapat pohon besar. Kemudian oleh warga diantar kerumah orang tuanya," tulisnya.
Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut turun tangan membantu Putu Agung. Salah seorang personel Polres Buleleng, Bripka Putu Anton Dwipayana memberikan hadiah sebuah HP untuk Putu Agung.
"Saya sisihkan sebagian gaji saya untuk membeli HP dan memberikannya kepada Putu Agung agar bisa belajar. Karena situasi Covid-19 mewajibkan anak belajar secara online," ungkap Putu Anton Dwipayana.
Berita Terkait
-
Daftar Harga HP Tecno Terbaru Mei 2025, Spek Tinggi Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi dengan Kamera Terbaik, Bikin Video Sekelas Profesional
-
Perbandingan Spesifikasi realme 14T 5G vs realme 14 5G, Duel HP 5G Murah
-
Daftar Harga HP Realme Terbaru Mei 2025, Lengkah mulai Rp 1 Jutaan Termurah
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Klaim Terus Sampai Kaya, Link DANA Kaget Hari Ini yang Bisa Segera Diakses Berisi Cuan
-
Pihak Kim Soo-hyun Sebut Rekaman Kim Sae Ron Buatan AI, Palsu Hingga Penipu
-
Sosok Dan Profil Cinta Brian, Aktor Asal Bali yang Diduga Pacar Baru Gisella Anastasia
-
Libur Panjang Jangan Lupa DANA Kaget Agar Tidak Boncos Buat Jajan
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik