Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Agustus 2020 | 12:53 WIB
Ilustrasi parang pembacokan (Dok. Kepolisian)

SuaraBali.id - Seorang kepala desa membacok-bacok warganya sendiri karena jengkel ditagih duit BLT bantuan corona. insiden penganiayaan oleh seorang kepala desa terjadi di Aceh Utara.

Kini warganya itu kritis. Dilansir dari Terkini.id (jaringan media Suara.com), Kepala Desa Puloe Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara tersebut, yakni MY membacok warganya, Zulkarnain (33).

Insiden pembacokan tersebut tepatnya terjadi di jalan line pipa, Desa Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku membacok korban dengan sebilah parang.

Baca Juga: GEGER Penemuan Mayat di Semak Belukar Deli Serdang, Namanya Yanti

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) malam.

Kini, Zulkarnain harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara. Sementara, Si Kepala Desa ditahan di Mapolsek Meurah Mulia.

Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe, Salman, kepada wartawan, Minggu (30/8/2020) mengungkapkan, korban saat ini masih dalam perawatan medis.

Korban mengalami luka pada tangan dan sebagian tubuhnya akibat dibacok tiga kali oleh pelaku.

“Semalam juga pelaku sudah dijemput petugas ke rumahnya. Ini untuk penyidikan lebih lanjut dan menghindari peristiwa yang tak diinginkan jika masih di desa,” kata Salman.

Baca Juga: Kabar Duka! 100 Dokter Positif Virus Corona Meninggal Dunia

Dia menyebutkan, polisi masih mendalami pembacokan tersebut.

Load More