Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:57 WIB
Pendakian Bukit Sempana Sembalun ditutup sementara. (dok.lombokita.com)

SuaraBali.id - Destinasi wisata Bukit Sempana yang berlokasi di Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ditutup untuk sementara waktu

Penutupan ini menyusul insiden yang dialami seorang pelajar bernama Dava Naufal Arya (16).

Remaja tersebut terjatuh saat melakukan pendakian di Bukit Sempana hingga mengalami luka serius, Minggu (16/8/2020).

Forkopimcam Kecamatan Sembalun bersama pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur, Pemerintah Desa Sembalun dan Pengelola bukit Sempena Sembalun sepakat untuk menutup aktivitas pendakian mulai Senin (17/8).

Baca Juga: Pelesir ke Jakarta, Anggota DPRD Kepulauan Riau Langsung Positif Corona

"Penutupan sementara pendakian bukit sempana ini atas kesepatakan bersama," ujar Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa seperti dikutip dari Lombokita.com.

Dengan kejadian ini, pengelola Bukit Sempana diharapkan lebih menjaga keselamatan para pendaki.

"Sekecil apapun kejadian di lokasi destinasi wisata seperti bukit Sempana untuk melaporkan ke pihak Forkopincam," sambungnya.

Lalu juga meminta agar pihak  KPH Rinjani Timur membuatkan standar operasional prosedur (SOP) pendakian di tengah  pandemi Covid-19.

“Yang paling penting selama masih pandemi Covid-19 agar para pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan covid seperti menyediakan tempat cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," tegasnya.

Baca Juga: 6 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor di Percut Sei Tuan Dihadiahi Timah Panas

Di lain pihak, Forkopincam meminta kepada pengelola pendakian untuk selalu menjalin koordinasi dengan aparat keamanan.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi insiden buruk yang terjadi. Apalagi, peristiwa pendaki terjatuh lebih dahulu viral di media sosial.

"Untuk sementara pendakian ke bukit sampana ditutup, dan meminta kepada KPH Rinjani Timur membuat SOP pendakian," ujarnya.

Load More