Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 18 Agustus 2020 | 14:07 WIB
HUT RI, Bank Indonesia Meluncurkan Uang Khusu Rp 75.000

SuaraBali.id - Beredar foto uang pecahan baru Rp 75 ribu diperjualbelikan di situs e-commerce Indonesia. Foto itu viral di media sosial hingga membuat heran publik.

Padahal, uang pecahan Rp 75 ribu itu baru diluncurkan oleh Bank Indonesia saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Foto uang pecahan itu ditunjukkan lewat unggahan akun Instagram lambe_turah, Selasa (18/8/2020).

Tampak kolase tiga bidikan gambar uang  pecahan Rp 75 ribu yang ditawarkan lewat sebuah situs jual beli online. oleh tiga penjual.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Ancam Isolasi Warga Tak Pakai Masker

"Langsung dong tersedia di toko-toko ekomerssss. Mungkin ada yang minat," tulis pengunggah foto seperti dikutip Suara.com.

Tak tanggung-tanggung uang tersebut dibanderol dengan harga jutaan oleh tiga penjual.

Dua orang penjual menawarkan uang baru dengan harga Rp 1.350.000 dan 1.375.000. Sementara penjual lain secara terang-terangan menuliskan angka Rp 50 juta untuk uang tersebut.

Kontan saja hal itu membuat netizen salah fokus. Tak sedikit yang dibuat heran dengan harga uang pecahan Rp 75 ribu.

"Dijualnya mehong amet, biarrin dah gapunya uang baru, nanti juag banyak lama-lama," kata @lullydi***.

Baca Juga: Giring Eks Nidji Buka Suara Jadi Calon Presiden 2024

"75 ribu kok jualnya 1 juta..Ya sabar ajah mending tunggu BI mengeluarkan," timpal @yogita***.

"50 juta mending buat naik haji deh uangnya. Sekian," tulis @adeleput***.

Dua jam setelah dibagikan unggahan soal uang pecahan Rp 75 ribu dijual di e-commerce telah mendapatkan lebih dari 72 ribu likes. Namun hingga berita ini disusun, belum ada konfirmasi dari situs online terkait.

Punya Makna Mendalam

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, uang pecahan Rp 75 ribu ini memiliki makna yang sangat dalam. Ia menyebut uang kertas ini melambang jati diri Indonesia sebagai bangsa yang besar.

"Tema besar dalam desain Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan dan menyongsong masa depan gemilang," kata Perry.

Perry menjelaskan, yang dimaksud dengan mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 oleh Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru pada halaman depan uang kertas anyar ini.

Sementara arti memperteguh kebinekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Lain halnya menyongsong masa depan gemilang yang digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era
Indonesia Maju.

"Serta berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan yang digambarkan dengan Jembatan Youtefa, MRT, LRT, dan jalan tol Trans-Jawa," katanya menambahkan.

Load More