Sebelumnya, Igor Iermakov mengaku sebagai korban perampokan sekelompok orang bersenjata di Bali.
Igor mengaku kehilangan aset kripto senilai Rp3,4 miliar dan mengalami penganiayaan. Dia kemudian melaporkan 9 orang yang berasal dari Rusia, Kazakhstan, dan Ukraina yang menjadi pelaku perampokannya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Satu Perampok WNA Ukraina di Bali Ditangkap Saat Hendak Lari ke Dubai
- 1
- 2