SuaraBali.id - Stadion Sultan Hassanal Bolkiah bakal menjadi venue leg kedua babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Duel Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (17/10/2023).
Stadion Sultan Hassanal Bolkiah terletak di Ibu Kota Brunei Darussalam tepatnya di Bandar Seri Begawan, dibangun pada 1980.
Stadion ini baru resmi dibuka pada 1984, dibangun sebagai stadion yang multifungsi dalam penyelenggaraan pertandingan.
Fasilitas Hassanal Bolkiah sebagai stadion pun cukup komplit, di antaranya ada kolam renang, lapangan tenis, arena panjat tebing dan skateboard.
Kemudian juga beberapa lapangan yang memakai rumput sintetis, stadion ini memiliki kapasitas mencapai 30 ribu dengan single seat kursi.
Pembangunan stadion ini diperkirakan mencapai 100 juta dolar Brunei atau sekitar Rp1,1 triliun dan saat ini menjadi markas klub DPMM FC.
Klub DPMM FC merupakan klub sepak bola milik keluarga kerajaan Brunei, karena itu juga pemilihan warna kursi disesuaikan dengan warna kebanggaan negara ini.
Selain Stadion Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam juga memiliki beberapa stadion lain meski tak sebesar stadion ini.
Di antaranya Stadion Padang dan Balapan, letaknya juga berada di Bandar Seri Begawan dengan kapasitas kursi penonton hanya 3000 kursi.
Meski begitu fasilitas stadion tersebut tidak perlu diragukan, sudah menggunakan rumput berkualitas dan pencahayaan baik.
Banyak tim yang sering memakai stadion ini, termasuk Jerudong FC, AM Gunners FC, NTB FC dan Majra FC.
Menarik dinantikan magis apa yang bakal diberikan Stadion Hassanal Bolkiah untuk Brunei Darussalam di saat kondisi tertinggal 0-6.
Profil Singkat Stadion Hassanal Bolkiah
Nama Lengkap: Stadion Hassanal Bolkiah.
Dibangun: Tahun 1980
Dibuka: Tahun 1984
Lokasi Bandar Seri Begawan
Permukaan: Rumput
Kapasitas; 30.000 kursi
Kontributor: Eko