SuaraBali.id - Sebuah kisah haru mengenai seorang ayah yang menunggu kedatangan anak, viral di media sosial. Pria asli Mataloko, Nusa Tenggara Timur sangat setia menanti buah hatinya yang telah lama hilang. Tak tanggung-tanggung, ia menunggu selama 47 tahun.
Saking lamanya pria itu menunggu, ia telah mempunyai cicit dan semakin renta. Sang buah hati yang dulu masih gadis kini sudah menjadi nenek. Kisah tersebut viral dibagikan oleh akun TikTok Elda Fitria (@fitrielda99). Video pertemuan ayah dan anak yang sama-sama berusia tua itu ditonton jutaan kali di media sosial.
Kisah mereka semakin viral usai postingan dibagikan ulang oleh berbagai fanspage Instagram, salah satunya @undercover.id. "Anak gadisnya menghilang tahun 1970-an. Bapatua masih setia menunggu anaknya pulang," bunyi keterangan pada video.
Kakek berusia senja di dalam video adalah Yosep Koa. Sementara perempuan di sampingnya adalah Petronela Lela (kini Nenek Siti), putri tunggal dari Yosep Koa. Mereka berasal dari keluarga yang tinggal di Mataloko. Itu adalah sebuah desa di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:Viral, Kisah Cinta Mbah Panut Polisi Tertua dengan Rany: Diwarnai CLBK dan LDR
Kisah haru pertemuan Yosep Koa dan Petronela Lela ikut membuat senang warga di desa tersebut. Nenek Siti atau Petronela Lela bahkan disambut dengan tarian adat. Petronela Lela hilang di pasar Maumbawa pada tahun 1970-an. Ia saat itu berumur 20 tahun. Nela sempat berjualan hasil bumi bersama sang tante dan pamit ke pasar untuk membeli pisang. Meski begitu, ia hilang dan tak kembali selama 47 tahun.
Selama 6 tahun hilangnya Oma Nela, pihak keluarga terus melakukan pencarian. Mereka sempat mendatangi "orang pintar" di mana pihak keluarga percaya bahwa Nela masih hidup. Yosep Koa percaya dengan hal tersebut sehingga setia menunggu. Pada Agustus 2023, seorang gadis bernama Wilda sedang KKN di Desa Mataloko. Wilda merupakan cucu pertama dari Oma Nela. Secara garis keturunan, Wilda juga termasuk cicit Yosep Koa.
Setelah sempat ditolak oleh beberapa desa, Wilda akhirnya berhasil KKN di Mataloko. Opa Kanis yang masih satu keluarga dengan Yosep Koa merasa bahwa gesture Wilda mirip kerabatnya.
Ia lantas meminta bertemu dengan Oma Nela. Wilda sempat bertanya kepada mamanya tentang asal usul keluarganya. "Kita orang Bajo mungkin mereka salah orang," ungkap sang mama. Meski Wilda dan sang ibu tak yakin, Opa Kanis mempunyai firasat kuat.
Yosep Koa mengungkap bahwa anaknya mempunyai luka bakar di kaki, tahi lalat sekitar mata, dan jempol besar miring ke dalam. Pihak keluarga pergi ke Longos untuk menemui Oma Nela.
Baca Juga:Perwira Tinggi Polri Soroti Video Viral Kawanan Bajing Loncat di Cilegon, Pelaku Berhasil Ditangkap
Tak disangka, ciri-ciri tersebut ada pada Oma Nela. Nenek Siti atau Petronela Lela akhirnya dibawa ke Doka Mataloko dan disambut kerabat dengan meriah. Yosep Koa sempat mencubit pipi Nela bak ia bertemu anak gadis. Karena sudah 47 tahun, Nela sudah berubah menjadi nenek. Video viral kisah mengharukan itu mendapat beragam komentar dari netizen.
"Yang paling nyes adalah Wilda ditolak KKN di desa mana pun tapi diterima di desa tempat asal usul neneknya. Masyaallah rencana Allah indah," kata @cho**gr*sir.
"Dulu ada cerita perempuan dibawa lari oleh orang pulau Longos Manggarai Barat, ini kayaknya," ungkap @usm**be**elana.
"Penyambutannya luar biasa. Tuhan sungguh Maha Baik. Mereka bisa bertemu kembali (emoticon menangis)," komentar @des**dis*e.
"1970-2023=53 tahun ditambah umur Ome Nela waktu hilang. Nggak bisa bayangin," komentar @sam**em.
"Ini berarti dukunnya pro nggak abal-abal. Bisa meramal masa depan..wkwk," celetuk @kum**co*id.