“Saya juga sering pratikum ke Senaru, ke Sembalun. Praktikum kehutanan,” katanya.
Sementara itu orangtua Auly, Ardiarti mengatakan sangat mendukung cita-cita anaknya. Meski sebelumnya sempat ragu dengan cita-cita yang ingin diraih.
Untuk bisa memberikan dukungan penuh, Auly diminta untuk memberikan kepastian terkait masa depan melalui ajang tersebut.
“Jadi kan saya diberikan contoh-contoh yang sudah menang. Nah dari situ saya mulai memberikan dukungan,” katanya.
Baca Juga:MGPA Masih Punya Utang Rp 7,8 Miliar ke RSUP NTB Yang Belum Kunjung Dibayar
Dukungan yang diberikan kepadanya yaitu mulai dari kursus langsung dari tutor yang sudah profesional. Kursus yang diikuti seperti publik speaking, bagaimana sebagai seorang Puteri Indonesia, dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ajang tersebut.
Selain itu, berbagai macam lomba untuk mendukung hobinya tetap diikuti.
“Kita fasilitasi dan kita arahkan agar apa yang dia harapkan bisa maksimal,” ungkapnya.
Untuk pendidikan, Ardiarti menjadikannya sebagai prioritas pertama. Sehingga syarat dari orang tua untuk bisa mengikuti ajang Puteri Indonesia harus lulus kuliah.
“Boleh ikut seperti itu tapi pendidikan nomor satu buat saya. Saya bilang, selesaikan dulu kuliah nak. Dan baru selesai kuliah baru dia bertanding,” tutupnya.
Baca Juga:Rumah Hancur Digerus Ombak, Sekeluarga Merasa Malu Numpang Terus di Tetangga
Kontributor : Buniamin