Gara-gara Kasus Meningitis, Harga Babi di Bali Kini Anjlok

Hary meminta masyarakat tak usah takut mengonsumsi daging babi.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 April 2023 | 12:34 WIB
Gara-gara Kasus Meningitis, Harga Babi di Bali Kini Anjlok
Suasana pusat penjualan daging Babi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

SuaraBali.id - Semenjak adanya kasus Meningitis di Gianyar dengan varian Meningitis Streptococcus Suis (MSS), harga daging babi langsung turun. Diduga hal ini adalah dampak kasus Meningitis.

Menurut Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Bali Ketut Hary Suyasa di Denpasar, Kamis, 27 April 2023, penurunan tersebut sebesar Rp 7 ribu.

"Nggih harga daging babi turun, (penurunan) Rp7.000 sejak dua minggu terakhir, sama di seluruh Bali," katanya.

Awalnya harga daging Babi di bali berkisar di harga Rp 40 ribuan per kilogram. Namun hari ini harganya turun menjadi Rp33 ribu per kilogram di pasaran sebagai dampak dari adanya suspek meningitis.

Anjloknya harga daging babi ini muncul ketika wabah, padahal penyakit Meningitis yang sedang terjadi di Bali saat ini tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh babi.

Hary meminta masyarakat tak usah takut mengonsumsi daging babi, asalkan memastikan babi dalam kondisi sehat dan dimasak di atas titik didih.

"Benar (tidak semua meningitis karena daging babi), jangan takut konsumsi daging babi. Babi bukan satu-satunya penular Meningitis, semua daging jika terkontaminasi bakteri atau virus meningitis bisa menularkan meningitis jika tidak diolah dengan benar," tuturnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom menganjurkan masyarakat mengolah makanan dengan benar, yaitu dimasak di atas suhu 80 derajat selsius.

Meningitis sendiri menurutnya ada berbagai macam dan disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, parasit, dan non-infeksi, kemudian untuk meningitis bakteri penyebabnya bisa dari hemophilus influenzae, streptococcus pneumoniae, dan neisseria meningitides.

"Meningitis yang ramai diberitakan saat ini karena berhubungan dengan risiko konsumsi olahan babi yang tidak dimasak. Kondisi ini terjadi karena bakteri Streptococcus ditemukan di daging dan darah babi yang mentah, dan bila itu dikonsumsi tanpa dimasak sempurna seperti pada lawar plek akan menyebabkan terjadinya proses infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang," jelasnya.

Berita Terkait

Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023. Inilah isinya.

denpasar | 10:42 WIB

Sylvano Comvalius sempat tampil memukau saat berkarier di Liga Indonesia, khususnya ketika berseragam Bali United.

bola | 10:02 WIB

Deviyantry Verenika Diang alias Devi (24) dianugerahi Succsessfull Woman Award 2023 oleh Mediatama Award Management.

denpasar | 08:52 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

bali | 08:10 WIB

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Garda Pemuda Partai Nasdem Provinsi Bali menggelar penirtaan atau mengambil tirta (air suci) dari 26 Pura di seluruh wilayah Bali.

denpasar | 07:01 WIB

News

Terkini

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 15:00 WIB

Rata-rata nilai pinjaman yang diambil para nelayan tersebut mencapai Rp3 juta-Rp10 juta.

News | 16:00 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:30 WIB

Capaian ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:00 WIB

Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik.

News | 17:40 WIB

Pagelaran MXGP di Kota Mataram diharapkan bisa berdampak pada pelaku usaha kecil

News | 15:48 WIB
Tampilkan lebih banyak