Pria Lombok Timur 20 Tahun Jual Mainan di Bali, Berharap Malam Tahun Baru Tak Hujan

Salah satunya adalah bagi penjual pernak-pernik tahun baru yang berjualan di luar areal Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 31 Desember 2022 | 19:33 WIB
Pria Lombok Timur 20 Tahun Jual Mainan di Bali, Berharap Malam Tahun Baru Tak Hujan
Zainudin menjual pernak pernik tahun baru di pinggir Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali pada Sabtu (31/12/2022) [suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Perayaan tahun baru bisa menjadi momen penuh suka cita untuk dirayakan sembari berkumpul bersama keluarga atau teman.

Namun, bagi sebagian orang perayaan tahun baru juga sangat dinanti, namun bukan karena perayaannya, melainkan bisa menjadi sumber rejeki yang besar bagi mereka.

Salah satunya adalah bagi penjual pernak-pernik tahun baru yang berjualan di luar areal Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Zainudin, pria paruh baya duduk bersama istrinya menunggu orang meminggirkan kendaraan untuk membeli dagangannya.

Saat hari-hari biasa, Zainudin sejatinya hanya menjajakan mainan anak-anak di areal yang sama.

Namun, dengan momen tahun baru dia menambahkan dagangannya dengan stik lampu, bando, hingga kembang api.

“Sehari-hari jualan mainan, di sebelah timur (Lapangan Renon). Kalau hari minggu bisa di dalam, sampai jam 10 pagi. Kalau seperti ini, ada kembang api, lampu-lampuan bisa lah,” ujarnya sambil menunjukkan dagangannya saat ditemui pada Sabtu (31/12/2022).

Pria asal Lombok Timur itu sudah berjualan mainan sejak 20 tahun yang lalu.

Selama itu pula, menurutnya momen perayaan tahun baru adalah momen yang paling dinanti selama satu tahun penuh.

Penyebabnya tentu karena dia bisa meraup untung yang jauh lebih besar dibanding hari-hari biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak