Pihak Sekolah Sebut Siswi Study Tour yang Kerauhan Senggolan Hingga Kena Imbas

Ia juga beralasan pihaknya belum sempat mengunjungi Tanah Lot maupun Penglipuran.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 13 Desember 2022 | 14:14 WIB
Pihak Sekolah Sebut Siswi Study Tour yang Kerauhan Senggolan Hingga Kena Imbas
Siswa Study Tour yang kerauhan massal di parkiran pusat oleh-oleh Khas Bali di Gianyar. [Tangkap Layar]

SuaraBali.id - Viralnya video siswa dari Jawa yang kerauhan atau kesurupan saat study tour di Bali akhirnya dijawab oleh pihak sekolah.

Seorang dari pihak sekolah bernama Reni Nuryati mengakui muridnya kesurupan. Namun kesurupannya itu akibat senggolan dengan murid sekolah lain yang kerauhan lebih dahulu.

Ia juga beralasan pihaknya belum sempat mengunjungi Tanah Lot maupun Pengelipuran.

“Jadi memang yang ada di video anak kami. Tapi perlu diketahui bahwa kami belum sempat ke Tanah Lot atau Pengelipuran,” ujarnya.

Baca Juga:Ribuan Wisatawan Asing Mampir ke Pasar Badung Ketika Berlibur ke Bali

Ia menceritakan bahwa mereka berasal dari sebuah SMP di Yogyakarta dan baru sampai di Bali pada Minggu (11/12/2022).

Saat berkunjung ke pusat oleh-oleh di Gianyar, ada dua orang anak sekolah lain dulu yang kesurupan.

Gara-gara bersenggolan, anak didiknya pun terkena imbasnya.

“Kami kena imbasnya. Mereka telah pulang terlebih dahulu. Karena kondisi seperti ini kami akan mengalihkan objek wisata yang kami kunjungi,” ujarnya.

Ia pun mengatakan anak didiknya tersebut sudah mendapat penanganan dari Jro Mangku setempat dan sudah tidur.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video beredar viral di media sosial menampakkan sejumlah siswa berpakaian seragam duduk di jalanan, ada yang menangis hingga berteriak.

Terlihat pula seseorang memegang wadah berisi tirta yang akan dicipratkan.

Berdasarkan keterangan yang tertera di media sosial Instagram, para siswa ini adalah anggota rombongan study tour ke Bali yang kesurupan massal.

Lokasi mereka mengalami kesurupan ini berada di parkiran salah saty pusat oleh-oleh khas Bali di Gianyar, Senin (12/12/2022).

Para siswa perempuan ini disebut kesurupan karena dicari oleh “due” alias penunggu dari Pura di Tanah Lot.

Hal itu dituturkan warga melalui pengakuan para siswa tersebut.

Sebelumnya mereka diduga melakukan hal tak patut yakni mengambil barang berupa kerang lalu dibuang di daerah Batubulan.

Tak hanya itu, mereka juga disebut menginjak-injak sesajen dan meludahi dengan sengaja.

Mereka juga disebut berkata hal tidak sesnonoh di Pengelipuran.

Akibatnya “due” tersebut meminta agar kerang itu dikembalikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak