SuaraBali.id - Atlet Mixed Martial Arts (MMA) Jeka Saragih mengaku mengidolakan sosok Prabowo Subianto sejak kecil. Petarung MMA yang pernah memenangkan kompetisi One Pride MMA untuk kelas 70 kilogram tersebut merasa senang bisa bertemu dengan Prabowo.
Di mata Jeka, Prabowo adalah sosok yang memiliki sisi nasionalisme yang tinggi. Atlet MMA itu menilai nasionalisme mantan Komandan Kopassus tersebut selalu membara untuk Indonesia.
"Itulah yang saya pelajari dari beliau," kata dia usai bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Atlet kelahiran 3 Juli 1995 tersebut bertekad mengaktualisasikan nasionalisme yang diajarkan atau ditunjukkan Prabowo ke dalam profesi yang ditekuninya saat ini.
Baca Juga:Jokowi soal Pemimpin Berambut Putih, Pengamat: Kode Dukungan untuk Prabowo dan Ganjar
"Saya punya prinsip petarung Indonesia itu layak diperhitungkan dan layak berprestasi di kancah internasional," tegas petarung yang sempat bercita-cita menjadi tentara ini.
Ia turut mendoakan anak dari ekonom senior Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut terus sukses dalam menjalankan tugas-tugas negara.
"Saya selalu berdoa semoga Pak Prabowo diberi kesehatan dan apa pun yang diinginkan dan cita-citakan tercapai," kata dia.
Prabowo Subianto mendoakan Jeka Saragih yang akan bertanding di laga final Road to UFC di Korea Selatan pada Februari 2023 bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Selamat bertanding Bung Jeka Saragih. Berikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Menhan RI Prabowo Subianto melalui keterangan tertulis tim media Prabowo yang diterima di Jakarta, Sabtu
Baca Juga:Puan Bukan Satu-satunya, Megawati Siapkan 'Anak Lanang' untuk Melenggang Pimpin PDIP Masa Depan?
Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan atlet MMA atau bela diri campuran asal Sumatera Utara tersebut di Kementerian Pertahanan.
Mantan Komandan Kopassus tersebut berharap Jeka Saragih asal Simalungun, Sumatera Utara, bisa keluar sebagai pemenang melawan petarung asal India, Anshul Jubli, dan melanjutkan karier sebagai petarung MMA di tingkat yang lebih tinggi.
Jeka tinggal selangkah lagi mendapatkan kontrak dari UFC. Jika mampu mengalahkan Jubli di final, yang bersangkutan akan menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC. (ANTARA)