SuaraBali.id - Bencana longsor terjadi di Gianyar pada Sabtu (8/10/2022). Peristiwa ini mengakibatkan seorang pekerja proyek bernama M. Muharrom, meninggal dunia di Jalan akses Villa Ayatara, Banjar Puakan, Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar tersebut.
Tak hanya korban meninggal, ada pula korban luka bernama Achmad Mukit yang mengalami sakit pada pergelangan kedua kaki dan punggung tanpa luka-luka.
Berdasarkan kronologi kejadian yang dihimpun, awalnya tukang bekerja menggali tanah yang akan dijadikan pondasi senderan tembok, dalam galian 80 mm, tinggi tebing dari pinggir galian kurang lebih 3 meter.
Namun ketika bekerja, tiba-tiba tebing di atas galian longsor dan menimpa para pekerja. Dimana 4 orang pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun 2 orang tertimbun tanah longsoran.
Baca Juga:Korban Jalan Ambrol di Bali Terperangkap di Mobil, 1 Jenazah Ditemukan di Kubangan
Bahkan 1 orang korban masih terlihat bagian kepalanya.
Melihat hal tersebut saksi bersama pekerja yang lain berusaha menggali tanah dengan alat seadanya sehingga korban bisa diselamatkan 1 orang.
Selanjutnya tanah dikeruk menggunakan eskavator untuk mencari korban yang masih tertimbun dan berhasil di angkat, saat diangkat dan dinaikan ke mobil korban masih bernapas. Namun sampai di rumah sakit Payangan korban sudah dinyatakan meninggal.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah mendatangi dan olah TKP.
“TKP adalah galian pondasi senderan jalan kedalaman 1 meter akses menuju Villa. Sebelah barat lokasi galian adalah tebing tinggi 3 meter dengan struktur tanah labil berpasir,” tutupnya.
Baca Juga:Bali Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Lagi Hari Ini