Polisi Sebut Lesti Kejora Bengkak di Leher Hingga Banyak Lebam di Badan

Kombes Pol Endra Zulpan memberikan detail dari hasil visum yang dilakukan oleh Lesti Kejora.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 06:50 WIB
Polisi Sebut Lesti Kejora Bengkak di Leher Hingga Banyak Lebam di Badan
Potret Lesti Kejora Diduga Kirim Sinyal KDRT (YouTube Indosiar)

SuaraBali.id - Kabar terkini soal Lesti Kejora yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh karena dugaan perilaku suaminya sendiri, Rizky Billar disampaikan kembali oleh kepolisian pada Jumat (7/10/2022).

Seperti sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kembali mewakili pihak kepolisian memberikan kabar tersebut ketika ditemui awak media di Polda Metro Jaya.

Kombes Pol Endra Zulpan memberikan detail dari hasil visum yang dilakukan oleh Lesti Kejora. Secara gambaran besar, hasil ini bisa membantah klaim pengacara Rizky Billar.

"Saat ini barang bukti diamankan penyidik. Disampaikan juga hasil visum terkait kejadian ini sudah dimiliki penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, pada Jumat (7/10/2022).

Baca Juga:Baim Wong Menyesal Bikin Prank KDRT Dan Tak Terhibur Dengan Kontennya Sendiri

Hal ini karena adanya pernyataan pengacara Rizky Billar yang membela kliennya dengan menngatakan bahwa kliennya tak dibanting melainkan hanya terbanting.

Namun demikian, polisi menyebut bahwa ada luka di bagian tangan dan kaki. Bahkan ada banyak luka lebam yang ditemukan di tubuhnya.

"Kemudian kedua terdapat luka memar di lengan bawah bagian depan diserta bengkak, lebam dan nyeri, dan tidak terdapat gangguan fungsi," tambah Kombes Pol Endra Zulpan.

Bukan hanya pada kaki dan tangan, ada luka pula di bagian leher. Leher Lesti Kejora dikabarkan mengalami bengkak sehingga ia harus diberi gips.

Bahkan karena luka yang ada di leher tersebut, ada gangguan fungsi pada organ tubuh milik Lesti Kejora.

"Keempat teradapat luka memar di bagian leher bagian depan disertai bengkak, lebam dan nyeri dan terdapat gangguan fungsi," jelas pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak