Cara Baca Hasil USG Kandungan Beserta Singkatannya

Sebagai informasi, terdapat beberapa istilah yang ada di dalam monitor saat ibu hamil menjalani tes USG.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 16 September 2022 | 12:00 WIB
Cara Baca Hasil USG Kandungan Beserta Singkatannya
Ilustrasi Foto USG - 8 Bahaya Aborsi (Pixabay)

SuaraBali.id - Kehamilan bagi kebanyakan orang merupakan momen yang paling dinantikan. Terutama bagi mereka yang baru menikah atau lama mendambakan momongan.

Saat hamil, seorang ibu pasti memeriksakan kandungan dengan tes ultrasonografi atau USG. Tak jarang masih ada yang kebingungan dan mencari cara baca hasil USG.

Melihat hasil USG juga menjadi momen yang sangat dinanti oleh ibu dan pasangan. Karena dengan USG, memungkinkan pasangan untuk melihat sosok calon bayi kesayangan mereka yang sedang tumbuh di dalam rahim.

Selain itu, juga dapat melihat perkembangan dan kondisi kesehatan janin.

Namun apakah anda sudah paham bagaimana membaca symbol dan singkatan dalam lembar USG? Berikut caranya :

Cara Baca Hasil USG

Sebagai informasi, terdapat beberapa istilah yang ada di dalam monitor saat ibu hamil menjalani tes USG.

1. GA atau Gestational Age

Istilah pertama yaitu GA yang tertera di dalam foto hasil USG. GA atau Gestational Age Ini berarti menunjukkan hasil perkiraan umur kehamilan yang diukur dari panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala sampai dengan perkembangan organ tubuh pada janin.

2. CRL atau Crown Rump Length

Selain itu ada CRL atau Crown Rump Length merupakan keterangan yang akan menunjukkan ukuran jarak dimulai dari ujung kepala sampai ujung kaki janin. Pada umumnya, CRL ini akan digunakan dokter kandungan untuk mengukur janin pada usia kehamilan trimester awal.

3. GS atau Gestational Sac

GS atau Gestational Sac merupakan hasil ukuran kantung kehamilan yang akan ditandai dengan sebuah bulatan hitam. GS pada umumnya akan muncul dalam hasil foto USG di trimester awal.

4. BPD atau Biparietal Diameter

Selanjutny ada, BPD atau Biparietal Diameter yang akan menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. BPD umumnya juha digunakan untuk mengukur janin saat telah memasuki trimester dua atau tiga.

5. AC atau Abdominal Circumferential

AC atau Abdominal Circumferential merupakan perkiraan ukuran dari lingkar perut janin. Apabila AC dikombinasikan dengan menggunakan BPD, maka hasilnya akan menjadi perkiraan berat janin di dalam kandungan.

6. HC atau Head Circumferential

HC atau Head Circumferencial yaitu keterangan yang terkait dengan ukuran lingkaran kepala janin di dalam kandungan.

7. FL atau Femur Length

Kemudian FL atau Femur Length adalah keterangan tentang ukuran panjang tulang paha janin saat ia di USG.

8. FW atau Fetal Weight

FW atau Fetal Weight merupakan keterangan berat janin dalam kandungan saat di USG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak