Peningkatan Wisatawan di Kuta Dimanfaatkan Pelaku Copet, Jambret Dan Money Changer Liar

Ia menuturkan bahwa kejahatan yang mendominasi di wilayah Kuta adalah copet, jambret dan money changer liar.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:40 WIB
Peningkatan Wisatawan di Kuta Dimanfaatkan Pelaku Copet, Jambret Dan Money Changer Liar
Suasana di sekitar Jalan Legian, Kuta, Bali, Selasa 12 Oktober 2021

"Yang resmi ada sekitar 103 tapi yang liar banyak. Selama mereka belum melengkapi izin, kami Desa Adat bersama BI Kejaksaan Badung kita akan sikat," terangnya.

Untuk itu, pihak Desa mengimbau kepada masyarakat khususnya wisatawan domestik yang sering membawa ponsel melihat googlemap harus berhati-hati.

"Kami tidak bisa mengawasi secara keseluruhan. Ini juga mengundang kriminalitas jadi waspadalah. Kita pihak Desa Adat siap untuk mengamankan wilayah Kuta. Setiap saat kita akan lakukan sidak jika ditemukan ada kericuhan. Kita sifatnya membubarkan saja," pungkasnya.

Baca Juga:Cok Ace Sebut Pernyataan Senator Australia Soal Sapi di Bali Tendensius, Minta Jangan Fitnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini