"Yang resmi ada sekitar 103 tapi yang liar banyak. Selama mereka belum melengkapi izin, kami Desa Adat bersama BI Kejaksaan Badung kita akan sikat," terangnya.
Untuk itu, pihak Desa mengimbau kepada masyarakat khususnya wisatawan domestik yang sering membawa ponsel melihat googlemap harus berhati-hati.
"Kami tidak bisa mengawasi secara keseluruhan. Ini juga mengundang kriminalitas jadi waspadalah. Kita pihak Desa Adat siap untuk mengamankan wilayah Kuta. Setiap saat kita akan lakukan sidak jika ditemukan ada kericuhan. Kita sifatnya membubarkan saja," pungkasnya.
Baca Juga:Cok Ace Sebut Pernyataan Senator Australia Soal Sapi di Bali Tendensius, Minta Jangan Fitnah