Perempuan Ini Sedih, Resepsi Pernikahan Sederhanya Malah Dinyinyiri Keluarga Sendiri

Hal inilah yang terjadi pada seorang mempelai wanita yang tengah menggelar resepsi pernikahan secara sederhana

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:00 WIB
Perempuan Ini Sedih, Resepsi Pernikahan Sederhanya Malah Dinyinyiri Keluarga Sendiri
Ilustrasi pernikahan (freepik.com/freepic.diller)

SuaraBali.id - Setiap pasangan pasti memiliki pesta pernikahan impiannya masing-masing. Pesta pernikahan tidak harus mewah namun tetap harus berkesan bagi si mempelai pengantin.

Tapi bagaimana jadinya bila pesta pernikahan yang telah digelar malah diejek oleh keluarga sendiri karena digelar secara sederhana.

Hal inilah yang terjadi pada seorang mempelai wanita yang tengah menggelar resepsi pernikahan secara sederhana.

Bukannya mendapatkan dukungan, ia malah dinyinyiri om, tante, sepupu, hingga kakek dan neneknya.

Baca Juga:Sosok Penjual Jamu Mirip Mantan Rachel Vennya Viral, Okin : Bukan Gue

Cerita ini lalu dikirimkannya melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Sabtu (23/07/22).

"Dear om dan tante, kakek nenek, sepupu-sepupu. Jangan ngebully orang yang resepsinya sederhana. Udah bagus mereka pakai duit yang ada saja dan menghindari hutang-hutang yang nggak perlu," tulis pengirim cuitan.

Perempuan pengirim cuitan itu kemudian mengungkapkan rasa kesalnya kepada keluarganya yang mengejeknya karena menggelar pesta penikahan sederhana dan tidak megah.

"Lagi sebal nih sama keluarga, soalnya mereka selalu ngejek kalau nikahan aku sederhana dan nggak megah kayak orang lain," ujarnya di awal cerita.

Menurutnya, dirinya dan suami memang memilih menggelar acara yang sederhana karena saat itu suaminya baru saja bekerja dan belum mempunyai banyak tabungan.

Baca Juga:Turis Jakarta yang Liburan di Canggu Disorot : Attitude Jangan Dibawa ke Bali

Ia juga tak mempermasalahkan jika pesta pernikahannya digelar sederhana. Ia menerima suaminya karena merupakan sosok yang baik, tanggung jawab, dan penyayang.

"Suamiku baru-baru aja kerjanya dan belum punya banyak tabungan saat itu. Kalau aku sih nerima suami karena yang aku lihay dia baik, tanggung jawab, dan sayang sama saya," terangnya.

Pengirim cuitan ini kemudian turut menanyakan kepada publik, apakah menggelar acara nikah dengan besar-besaran dapat menjadi jaminan rumah tangga bisa langgeng

Pengirim cuitan juga mempertanyakan mengapa jika seseorang menggelar acara nikah sederhana pasti selalu mendapatkan nyinyiran.

"Kenapa sih kalau nikah sederhana dinyinyirin? Kayak gitu juga kenapa sih dibuat jadi bahan bully? Kalau nikah megah juga pasti diomongin buang-buang duit. Orang-orang zaman now aneh-aneh deh perasaan," pungkasnya.

Cuitan ini pun sontak menjadi sorotan dari warganet. Warganet memberikan saran agar pengirim cuitan ini cuek dan tidak mendengarkan perkataan dari orang lain.

"Itulah yang terjadi di sekitar kita. Cuek aja. Yang nyinyirin juga nggak ngasih duit buat acara megahnya kan," ujar warganet.

"Cuek aja, daripada gede hasil hutang. Ribet sendiri," kata warganet.

"Tutup telinga aja," terang warganet.

"Emang paling benar jangan dengerin kata orang," tambah warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini