Tipe-tipe Pengendara Motor di Bali, Termasuk Bule dan Warga Lokal

Bule sering berseliweran di sepanjang jalan raya di Bali

Muhammad Yunus
Senin, 13 Juni 2022 | 15:12 WIB
Tipe-tipe Pengendara Motor di Bali, Termasuk Bule dan Warga Lokal
Pengendara sepeda motor di Bali [SuaraBali.id/Istimewa]

SuaraBali.id - Pulau Dewata sudah menjadi tempat singgah para bule. Bahkan tidak sedikit yang sampai menghabiskan masa hidupnya di sana.

Sehingga tidak mengherankan apabila para bule sering berseliweran di sepanjang jalan raya di Bali.

Tidak terkecuali bule-bule yang ketika di negara asalnya tidak terbiasa menggunakan motor, justru menjadi lancar berkendara roda dua ketika tinggal di Indonesia.

Berikut potret tipe-tipe pengendara motor lokal vs bule yang diunggah oleh akun Instagram @canggubalinews.

Baca Juga:Viral Pengendara Motor Ngotot Terobos Pintu Perlintasan KA, Padahal Sudah Disetop Petugas

Pertama, bule yang pamer dada bidang dan perut Sixpack ketika di jalan. Ia akan berkendara dengan menunjukkan raut wajah yang seolah bangga dengan tubuh idealnya.

Tipe yang kedua berasal dari para Canggu hipster dengan berbagai atribut paling beda, sebagaimana tato-tato nyentrik milik mereka.

Ketiga, warga lokal yang tidak kuat mengemudi karena mabuk setelah minum arak.

Sedangkan tipe yang keempat yakni bule amatiran dalam mengendarai motor. Jangankan mengegas setang motor dengan benar, terkadang memakai helm pun mereka bisa keliru.

Tipe selanjutnya berasal dari potret warga lokal yang seringkali mengantarkan pesanan. Kalau semua masih bisa diangkut pakai motor, maka tidak perlu memakai mobil. Sekalipun beratnya sampai tiga krat botol kaca.

Baca Juga:Didampingi Umuh Muchtar, Ketum PSSI Iwan Bule Tampak Hadir Saat Jenazah Eril Diantar ke Pemakaman

Tidak hanya itu, terkadang orang Australia yang tiba-tiba berbicara kerasa dan sangat cepat membuat bingung warga lokal. Entah apa yang hendak mereka katakan dengan nada bicara seperti itu sambil berkendara.

Sedangkan tipe satu ini tidak kalah pentingnya untuk dibahas. Warga lokal dari jajaran ibu-ibu ke pasar sering kali dijumpai di jalan.

Baik warga Bali maupun bule sendiri saling menyayangi binatang. Oleh sebab itu, seringkali banyak pecinta anjing seringkali diajak pemiliknya untuk membonceng di motor. Sudah seperti mengajak anak-anak berjalan-jalan, terkadang pemilik anjing sampai membawa serta lebih dari satu ekor naik motor.

Kontributor : Sekarsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini