SuaraBali.id - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sosok Elon Musk menjadi perhatian publik. Pertemuan ini juga ditunjukkan Jokowi pada unggahan di Instagramnya.
Jokowi menyebut ia bertemu di Amerika Serikat dan membahas soal teknologi hingga Inovasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat perhatian karena diketahui bertemu dengan Elon Musk. Hal ini bahkan dibagikan sendiri oleh Jokowi lewat akun instagram pribadinya.
“Tiba di Gedung Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, siang tadi, saya langsung bertemu tuan rumah, Elon Musk. Kami berbicara tentang teknologi dan inovasi,” tulis caption pada unggahan Jokowi, Senin (16/5/22).
Pertemuan dengan pengusaha “super terkenal” yang merupakan CEO Tesla dan pemilik Twitter tersebut menjadi perbincangan hangat bagi warganet dan pihak-pihak penentang Jokowi.
Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat bicara. Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyinggung pertemuan Jokowi dan Musk terlalu dibesar-besarkan seakan sudah ada Memorandum of Understanding (MoU).
“Dalam dua hari ini sibuk dengan segala macam pameran seolah-olah sudah terjadi MoU, nggak ada soal itu, itu omong yang kosongnya terlalu besar,” ujar Rocky dikutip dari kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (16/5/22).
Rocky Gerung berujar bahwa pertemuan antara Jokowi dan Musk yang dianggap Rocky terlalu dibesar-besarkan tersebut akan membuat Buzzer bergembira.
Dengan satire, rocky menganggap bahwa “Kegembiraan” Buzzer adalah menunjukkan mereka yang paling menderita.
“Buzzer gembira lagi kan, wah kita akan diselematkan, itu kegembiraan buzzer artinya dia yang paling menderita sebetulnya. Kalau buzzer bergembira karena memang mereka yang paling menderita tapi ya ditutupi penderitaannya,” ungkap Rocky.
Lanjut Rocky, menurutnya yang paling problem saat ini adalah masalah kebutuhan pokok.
“Jadi berharap lagi ada semacam malaikat bagus yang menghidupkan lagi perekonomian Indonesia padahal justru yang paling problem adalah kebutuhan pokok dan itu tidak mungkin diselesaikan dengan mimpi tentang ekonomi start up, mimipi tentang space x,” jelas Rocky.