SuaraBali.id - Peran kepala lingkungan untuk mengawasi rumah warga yang kosong ditinggal mudik Lebaran 1443 Hijriah menjadi sangat penting. Sesuai permintaan Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, peran kepala lingkungan ini harus dioptimalkan.
"Tapi partisipasi warga yang mudik juga perlu berkoordinasi atau melaporkan diri ke kepala lingkungan atau RT setempat," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa (26/4/2022).
Diharapkan aparat di tingkat lingkungan bisa melakukan pengawasan secara ketat terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik.
"Alhamdulillah, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk mudik, namun tetap dengan batasan-batasan protokol kesehatan," katanya.
Tak hanya itu, pegawasan ketat juga perlu dilakukan di tempat kos-kosan terutama kos-kosan yang tidak tinggal satu rumah dengan para pemiliknya.
Menurut wali kota, peran pemilik kos sangat penting untuk menjaga agar lingkungan kos-kosan miliknya aman sampai para penghuni kos datang kembali.
"Pengawasan rumah warga termasuk di komplek perumahan juga akan dikoordinasikan dengan jajaran TNI/Polri di masing-masing kelurahan," katanya.
Dengan adanya pengawasan yang optimal, diharapkan para pemudik bisa dengan tenang dan nyaman selama berlibur dan bersilaturahim di kampung halamannya. (ANTARA)