Sosok Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Pendiam Dan Kurang Gaul, Dulunya Pedagang Handphone

Rumah itu milik SY, orangtua ZI pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, dokter muda magang di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 20 April 2022 | 13:45 WIB
Sosok Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Pendiam Dan Kurang Gaul, Dulunya Pedagang Handphone
Rumah tempat tinggal ZI di Malang, Jawa Timur. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Suasana sekitar kampung Jalan Kiai Tamin dan Jalan Moh Yamin, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang terlihat lebih ramai dari biasanya pada Minggu, 17 April 2022.

Terdapat dua orang duduk di pekarangan sambil memantau kondisi lingkungannya. Satu orang diantaranya adalah Wijiadi (60 tahun) dan rekannya.

Saat itu memang belasan anggota polisi dari Unit Jatanras dan Inafis Polda Jatim sedang melakukan aktivitas penyidikan dan penyelidikan di sebuah rumah dengan arsitektur bangunan tua berwarna kuning.

Rumah itu milik SY, orangtua ZI pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, dokter muda magang di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sekaligus mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang.

“Saya asli sini mas, ZI ini juga sejak kecil tinggal di sini. Dari dulu orangnya pendiam, tidak banyak bergaul, jarang kumpul sama pemuda kampung. Di sini tinggal sama ibunya, setahu saya itu,” kata Wijiadi, Rabu (20/4/2022).

Di Kota Malang daerah tempat tinggal ZI dan Wijiadi dikenal sebagai kampung Kidul Pasar karena letaknya di sisi selatan Pasar Besar Malang.

Adapula yang menyebutnya sebagai Jagalan Trem karena lokasinya berada di dekat jalur kereta trem atau jalur kusus kereta tengah kota yang kini sudah tidak aktif.

Jalur ini kini aktif sebagai tempat langsir kereta api pengangkut bahan bakar minyak menuju depo Pertamina di Jalan Halmahera.

Penggeledahan di rumah ZI dilakukan sebanyak 2 kali. Pertama pada Jumat, 15 April 2022.

Dan kedua pada Minggu, 17 April 2022 siang. Pada hari pertama nampak ZI digelandang polisi dengan kondisi tangan diborgol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak