Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat Menyambut Malam Nuzulul Quran

Malam peringatan turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW

Muhammad Yunus
Senin, 18 April 2022 | 08:57 WIB
Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat Menyambut Malam Nuzulul Quran
Seorang pria Muslim mendengarkan ketika seorang anak membaca Alquran di Masjid Al-Kabir, Sana'a, Yaman, Sabtu (2/4/2022). [MOHAMMED HUWAIS / AFP]

SuaraBali.id - Nuzulul Quran adalah malam peringatan turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.

Peristiwa penting di bulan Ramadhan adalah Nuzulul Quran. Tujuan Nabi Muhammad SAW di Gua Hira untuk berkhalwat atau mengasingkan diri di tempat sunyi untuk bertafakur.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, berikut amalan yang bisa dikerjakan saat malam Nuzulul Quran:

1. Membaca Alquran

Baca Juga:Jangan Lupa Malam Nuzulul Quran, Ini 3 Ibadah yang Dianjurkan

Amalan yang bisa dilakukan di malam Nuzulul Quran yang pertama adalah istiqomah membaca Alquran. Setidaknya cobalah khatam membaca Alquran satu kali selama bulan ramadhan tahun ini.

2. Memperbanyak Salat Malam

Umat muslim bisa juga mengisi malam Nuzulul Quran dengan memperbanyak salat malam dan berdoa.

Amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran bisa membuat lebih menghayati betapa sakral dan pentingnya peristiwa turunnya Alquran yang menjadi pedoman seumur hidup bagi umat Islam.

3. Itikaf

Baca Juga:Pawai Obor Warga Kota Gorontalo Sambut Malam Nuzulul Quran

Selanjutnya, amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran adalah melakukan Itikaf atau berdiam diri di masjid pada malam hari.

Melakukan Itikaf sebagai amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran bukan berarti hanya diam dan tidur tiduran saja di masjid. Namun mengisi malam tersebut dengan kegiatan berzikir kepada Allah SWT ataupun membaca Alquran.

Nuzulul Quran 2022 diperingati atau jatuh pada tanggal Senin 18 April 2022 sampai Selasa, 19 April 2022.

Hari ini merupakan hari yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1443 Hijriyah.

Peristiwa Nuzulul Quran juga merupakan salah satu tanda Muhammad diutus sebagai Nabi dan Rasul Allah.

Pada malam Nuzulul Quran, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu yang tertera dalam Q.S Al-alaq 1-5, yang memiliki arti:

“Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya,”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini