SuaraBali.id - Sebuah kampung muslim di Bali yang juga banyak dikenal adalah Kampung Islam Kepaon di Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
Uniknya, kampung Islam Kepaon dihuni warga Bali yang akar sejarahnya dari Puri Pemecutan Denpasar. Selama ini diketahui warga di Kampung Muslom Kepaon adalah warga Bali wit/wed atau Bali asli.
Dilansir dari beritabali.com – jaringan suara.com, sehari-hari penduduk di kampung ini berbicara menggunakan bahasa Bali. Namun demikian warga di daerah ini tidak memakai nama Bali seperti Putu, Wayan, Ketut seperti kampung Islam yang ada di Pegayaman Singaraja.
Selain Kampung Islam Kepaon, ada beberapa kampung muslim lainnya. Di antaranya Kampung Bugis di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, dan Kampung Jawa di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Barat.
Baca Juga:Bayi Gajah Sumatera Lahir di Gianyar Dan Diberi Nama Lanang
Merunut asal usul, kampung Islam Kepaon, wilayah ini merupakan lokasi kedua, diamana warga Kampung Islam Kepaon sebelumnya bertempat tinggal di Badung.
Juru kunci Makam Keramat Agung Siti Kotidjah, Jro Mangku Made Puger mengatakan, keberadaan atau asal usul Kampung Islam Kepaon masih memiliki kaitan dengan Puri Pemecutan.
Menurut Jro Mangku Made Puger, sebanyak 40 pengawal dan pengiring Raden Ayu Siti Khotijah dulunya dari Bangkalan, Madura diberikan tempat tinggal di dua wilayah di Denpasar. Dua wilayah itu kini dikenal sebagai Kampung Islam Kepaon dan Kampung Jawa di Jalan Ahmad Yani, Denpasar.
Lanjutnya, meski jadi penduduk minoritas di Bali, di dua kampung di Denpasar ini selain disegani, juga dikenal sebagai kampung yang menjunjung toleransi tinggi dengan hidup berdampingan satu sama lain kendati berbeda keyakinan.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Wilayah Denpasar dan Sekitarnya Kamis 14 April 2022