Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Lombok Tengah Setelah Sempat Hilang, Ruang Isolasi Kembali Dibuka

Humas Satgas Covid RSUD Praya Yuda Permana, membenarkan telah dibukanya ruang isolasi sudah untuk pasien Covid-19.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Februari 2022 | 12:36 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Lombok Tengah Setelah Sempat Hilang, Ruang Isolasi Kembali Dibuka
Ruang Isolasi pasien COVID-19 di RSUD Praya. ANTARA/ Humas RSUD Praya

SuaraBali.id - Sekian lama menghilang, kasus baru covid-19 kembali ditemukan di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Mengantisipasi lonjakan kasus, RSUD Praya kembali membuka ruang isolasi perawatan, padahal sebelumnya, ruang isolasi pasien covid-19 sempat ditutup selama beberapa bulan.

Humas Satgas Covid RSUD Praya Yuda Permana, membenarkan telah dibukanya ruang isolasi sudah untuk pasien Covid-19.

"Dua orang terpapar Covid-19 kembali dirawat di RSUD Praya," katanya pada Jumat, (4/2/2022).

Pihaknya membuka isolasi awal Januari, dan sampai akhir Januari sudah empat pasien dirawat. Susunan satgas juga dibentuk kembali Minggu kemarin, sehingga pihaknya baru bisa menginformasikan.

"Meski begitu, petugas dan ruangan isolasi tetap standby," ujarnya.

Pada awal Januari, ada dua pasien laki-laki berumur 64 tahun asal Kecamatan Praya Tengah dan satu lagi warga Kecamatan Janapria. Kedua pasien tersebut masuk gejala ringan, sehingga mereka sudah dipulangkan dan dirawat di rumah.

Kemudian, pada 30 Januari masuk lagi dua orang pasien perempuan, umur 47 dan 62 tahun. Kedua pasien, berasal dari Kecamatan Praya Barat dengan kondisi gejala sedang dan berat.

Pihaknya belum memastikan, virus varian apa yang diidap kedua pasien. Yuda mengaku, masih menunggu hasil uji Laboratorium Provinsi dan Balitbangkes Kemenkes RI.

Perlu diketahui, kedua status vaksinasi pasien wanita ini belum ada atau tidak pernah vaksinasi.

Kemungkinan keduanya mengarah ke varian omicron, karena sebagian besar varian itu menunjukkan gejala ringan.Akan tetapi, bisa menjadi berat pada orang tua yang belum pernah divaksin.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak