Hujan Sejak Semalam, Banjir Genangi Akses Masuk RSUP Sanglah

Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Denpasar

Muhammad Yunus
Senin, 06 Desember 2021 | 10:41 WIB
Hujan Sejak Semalam, Banjir Genangi Akses Masuk RSUP Sanglah
RSUP Sanglah Denpasar kebanjiran [Suarabali.id/istimewa]

SuaraBali.id - Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Denpasar dan sekitarnya sejak Minggu (5/12/2021) malam. Hujan terus berlanjut hingga Senin pagi dan mengakibatkan sejumlah titik di Kota Denpasar banjir dan tergenang air.

Hujan deras ini menyebabkan sejumlah aliran sungai dan selokan di Denpasar meluap. Salah satunya di dekat RSUP Sanglah Denpasar.

Air dari selokan di Jalan Pulai Bali meluap menyebabkan genangan hingga masuk ke tempat akses masuk RSUP Sanglah Denpasar. Genangan juga masuk ke sejumlah lorong di kawasan rumah sakit.

"Ada selokan besar dan meluap sampai masuk ke Sanglah. Tapi sudah reda dan surut," kata Ketut Dewa Kresna, Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dihubungi, Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga:Warga Pesisir Barru, Parepare, dan Pinrang Diminta Waspada Banjir Rob

Ia mengatakan genangan itu tak menggangu pelayanan. Akses masuk di RSUP Sanglah, kata dia, memang selalu digenangi air jika intensitas hujan tinggi atau lebat.

"Karena tak sampai ke unit pelayanan. Hanya akses masuk," kata dia.

Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar Diana Hikmah mengatakan sejak Minggu malam hingga Senin pagi memang terjadi hujan dlebat di wilayah Bali Selatan dan Tengah. Curah hujannya sekitar 187,5 milimeter dan masuk kategori ekstrem.

Hal ini karena ada pola konvergesi yang terbentuk di wilayah Bali. Sehingga masa udara terkumpul di Bali dan berpotensi terbentuk awan hujan.

"Konvergensi adalah pola pertemuan angin di wilayah Bali. Denpasar sendiri dari data curah hujan kemarin hingga pagi sebesar 187,5 milimeter dan masuk kategori ekstrem," katanya.

Baca Juga:Pulau Lancang, Pari hingga Pantai Pasir Perawan Terendam Banjir Rob, Baru Surut Hari Ini

Ia mengimbau warga tetap waspada cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebab pola komvergensi ini masih ada dan berpotensi hujan lebat hingga malam nanti. Bencana yang harus diwaspadai yakni banjir dan tanah longsor.

"Tapi dua hari ke depan menurun. Ada penurunan," kata dia.

Kontributor : Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak