Pohon Kelapa Si Lengkong di Pantai Hyatt Sanur Viral, Tumbuhnya Tak Biasa

Pohon kelapa ini memang unik dan langka karena tumbuh menghalangi jalan setapak yang biasa digunakan orang untuk jogging ataupun berjalan di pantai Sanur.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 November 2021 | 15:10 WIB
Pohon Kelapa Si Lengkong di Pantai Hyatt Sanur Viral, Tumbuhnya Tak Biasa
Pantai Sanur juga menjadi destinasi melihat sunrise di Bali. (Suara.com/Silfa Humairah)

SuaraBali.id - Sebuah video viral media sosial instagram memperlihatkan sebuah pohon kelapa yang tumbuh tak biasa di Pantai Hyatt Sanur, Denpasar, Bali. Tak seperti pohon kelapa biasanya yang tumbuh menjulang ke atas, pohon ini justru tumbuh horizontal baru vertikal.

Video pohon ini diunggah oleh akun Kadek Suprapta Maranggi @deck_sotto pada Rabu (24/11/2021). Di dalam unggahan itu ia mengatakan bahwa pohon tersebut diberi nama Si Lengkong.

Pohon kelapa ini memang unik dan langka karena tumbuh menghalangi jalan setapak yang biasa digunakan orang untuk jogging ataupun berjalan di pantai Sanur. Tak seperti pohon lain yang berjajar di sampingnya.

Kadek Suprapta pun menuliskan caption bahwa dirinya mewanti-wanti tentang project penataan pantai Sanur supaya pohon tidak dikalahkan. Ia yang menjadi pengurus PHRI Denpasar membidangi Lingkungan dan Budaya sangat memperhatikan pepohonan terlebih yang besar dan ikonik.

Baca Juga:Viral, Monyet di Bali Ambil Lungsuran, Tak Mau Buah Pisang Malah Pilih Kacang

SI LENGKONG. Itulah nama yg dr dulu saya berikan utk pohon kelapa ini.

Dr awal begitu mendengar project penataan Pantai Sanur, saya jujur suka karena Pantai Sanur adalah satu2nya aset Pantai Kota Denpasar. Dan dari awal saya udh wanti2 utk pohon2 agar tidak "mengalah".

Saya sebagai pengurus PHRI Denpasar membidangi Lingkungan dan Budaya, pastinya saya sangat concern thd pepohonan terutama pohon2 besar dan iconic.

Sudah jg saya sampaikan kepada kepala perencana, jikalau ada pohon2 (Ketapang, kucicang, kelapa, waru dll) yg terkena jalur, harus betul2 diperhatikan pemindahan dan harus dijamin hidup kecuali pohon2 kecil atau pohon2 yg memiliki tingkat tumbuh yg cepat seperti cemara pinus (casuarinaceae) bisa di terminate dan diganti ulang.

Beton itu gampang buat.. Ga lebih dr sebulan udh jadi. Pohon kelapa, terkhusus si Lengkong, dia butuh puluhan tahun utk hidup dan membentuk dirinya melengkung sehingga menjadi ciri khas Pantai Hyatt.

Baca Juga:Ngaku Kenal Ayah Dan Pura-pura Pusing, Buruh Serabutan di Bali Ini Bawa Kabur Motor

Bagaimanapun Si Lengkong HARUS TETAP TIDAK BOLEH Dipindahkan demi mempertahankan keelokan alami Pantai Sanur kita

Mohon atensi dr yth :

Bpk Walikota Dps @jayanegaraofficial

Bpk Wawali Dps @kadekagusaryawibawaofficial

Kepala Dinas Pariwisata Dps @deziremulyani

Ketua YPS & Ketua PHRI Dps @gusdsidharta

Site owner @hyattregency_bali

Project yg dilaksanakan oleh Kementrian PUPR Pusat melalui @kemenpupr @pupr_sda_balipenida semoga memperhatikan hal2 yg menurut masyarakat umum utk perlu diperhatikan.".

Unggahan tersebut pun viral dan banyak dikomentari oleh warganet.

“Seprtinya jalurnya dibuat U agar si lengkong msih tetap disana, smoga ada solusi terbaik,” ujar warganet

“Setuju, eco tourism harus benar-benar diterapkan, bukan sekedar slogan,” kata warganet

“Pohon tumbuh lebih dulu, arsitektur datang belakangan. Respect culture and nature,” tandas warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak