SuaraBali.id - Rantai makanan di laut merupakan ekosistem yang berada di perairan luas dengan permukaan yang tinggi dan memiliki ion CL 55% sampai makhluk laut terjadi penguapan tropisn yang sangat besar sebab suhu diaderah tropis tinggi dan bentuk dari organisme dalam rantai makanan akan mengubah zat organik menjadi zat anorganik.
Menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia), ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Selain hal tersebut, ekosistem juga bisa merupakan komunitas organik yang terdiri dari tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya, keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan organisasi tidak hidup.
Kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri, pembagian dan komponen rantai makanan di laut.
Baca Juga:Penjelasan Lengkap, Rantai Makanan di Laut
Rantai makanan di laut
Rantai Makanan di Laut – adalah sebuah ekosistem pada perairan yang luas dengan permukaan yang tinggi dengan kandungan ion CL 55% sehinga makhluk laut akan terjadi penguapan tropisn yang sangat besar karena suhu tinggi di daerah tropis dan bentuk dari organisme dalam rantai makanan yang akan mengubah zat organik menjadi zat anogarnik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Selain itu ekosistem bisa juga berarti komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya, keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.
Kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri, pembagian dan komponen rantai makanan di laut.
Baca Juga:Rantai Makanan adalah Apa? Defenisi hingga Proses dari Produsen, Konsumen, Pengurai
*Ciri-ciri rantai makanan di laut*
1. Memiliki kadar garam yang
tinggi dengan kandungan ion unutk mencapai 55%
2. Memiliki keanekargaman hayati yang tinggi
3. Terbagi beberapa ekosistem tepat disebut seagai bioma laut
4. Terdapat pad permukaan laut yang luas
5. Memiliki suhu lebih dingin dibandingM
6. Memiliki 4 zona pada lapisan dengan kedalamannya.
*Pembagian Rantai Makanan Di laut*
1. Zona Litoral: sebagai perbatasan langsung dengan darat dan laut.
2. Zona Neritik : sebagai zona dalam cahaya hingga dasar yang pada kedalaman yang lebih 300 meter
3. Zona Batial : Sebagai zona laut pada kedalaman diantara 200-1.500.
4. Zona Abisal : sebagai zona laut pada kedalaman diantara 1.500 – 10.000 .
*Komponen Rantai Makanan Di laut
1. Fitoplankton
Fitoplankton adalah salah satu pemasok makanan dalam makhluk yang tunggal yang sangat kecil sebagai tahapan pembesar atau mikroskop yang ada di tengah lautan dikenal sebagai klorofil.
2. Zooplankton
Zooplankton adalah salah satu pembentukan dengan hewan-hewan laut yang memiliki klorofil yang dapat bertindak sebagai alat untuk fotosintesis dan fitoplankton.
3. Predator
Predator adalah salah satu jenis hewan yang memiliki posisi tertinggi dalam rantai makanan laut dan akan membentuk tahapan dari berbagai mamalia dengan sekelompokan hewan yang ada di laut, sehingga dalam hal ini akan terjadi sebagai metabolisme yang baik.
4. Dekomposer
Dekomposer adalah salah satu dasar dari ekosistem laut dengan proses disintegrator sebagai pengurai dalam tubuh yang telah mati dikenal sebagai benthos.
Dekomposer ini dapat memecah sisa-sisa organisme hidup menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber makanan untuk produksi makanan.
Demikian penjelasan mengenai rantai makanan di laut, semoga menjadi penambah pengetahuan kamu.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati