RSUD Wangaya Denpasar Catatkan Nol Pasien Covid-19, Berharap Sampai Seterusnya

Seluruh pihak dari pemerintah dan masyarakat untuk tetap harus waspada akan adanya gelombang virus COVID-19 ketiga.

Eviera Paramita Sandi
Minggu, 14 November 2021 | 08:35 WIB
RSUD Wangaya Denpasar Catatkan Nol Pasien Covid-19, Berharap Sampai Seterusnya
RSUD Wangaya Denpasar, Bali. Foto : Google

SuaraBali.id - Harapan baik akan terus menurunnya penularan Covid-19 di Kota Denpasar, Bali semakin nyata. RSUD Wangaya Denpasar pada Jumat (12/11/2021) sempat mencatatkan nol kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Plt. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Denpasar, Bali Putu Oka Hendra berharap tidak ada lagi tambahan kasus di RS tersebut.  

"Khususnya RSUD Wangaya tidak merawat pasien COVID-19 atau kasus nol, kami harap ke depannya terus tidak ada penambahan kasus-kasus terkonfirmasi positif ya," kata Putu Oka Hendra di Denpasar, Bali, Sabtu (13/11/2021).

Ia mengatakan penurunan kasus ini ke depannya juga harus disertai dengan kedisiplinan dan tidak berada di kerumunan, sehingga bersama-sama mencegah timbulnya klaster baru.

Selain itu, kata Oka seluruh pihak dari pemerintah dan masyarakat untuk tetap harus waspada akan adanya gelombang virus COVID-19 ketiga.

"Direlaksasi ini kami persiapkan sarana dan prasarana, alur pasien sehingga persiapan lebih matang. Jadi untuk masyarakat agar tetap taat dalam pemakaian masker dan mengikuti vaksinasi untuk tercapainya herd immunity," katanya.

Ia mengatakan terakhir pada hari Kamis (11/11/2021) RSUD Wangaya hanya merawat dua pasien terkonfirmasi COVID-19, yang saat ini dalam proses penyembuhan. Kemudian pada hari berikutnya tidak ada tercatat penambahan kasus.

Ia menambahkan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, persiapan di RSUD Wangaya yaitu akan lebih banyak petugas medis yang disiagakan di setiap piketnya khususnya di IGD.

"Jika nanti pasien melonjak agar bisa ditangani dengan baik. Kalau biasanya setiap shift itu 11 orang terdiri dari dokter, perawat, bidan, cleaning service. Tapi saat libur akhir tahun petugas akan kita tambah menjadi 15 orang," jelasnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini